NARASIBARU.COM - Dewan Pengurus Cabang atau DPC Partai Demokrasi Indonesia atau PDI Perjuangan Kota Cilegon menyatakan sama sekali tidak mempercayai hasil survei.
Hal ini berkaitan survei yang mengungkapkan pergerakan pasangan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka lebih masif dibanding pasangan calon presiden nomor 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Menanggapi hal itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cilegon Reno Yanuar menyampaikan, hasil-hasil survei saat ini sulit untuk dipercaya yang bersangkutan dengan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
"Ya itukan tanggapan dari pihak lawan, biarkan saja. Kita buktikan saja di TPS (tempat pemungutan suara), kalau saya tidak percaya survei-survei," kata dia kepada NARASIBARU.COM pada Jumat 12 Januari 2024.
Baca Juga: Pinjol dan Rentenir Minggir Dulu! DinkopUKM Kota Cilegon Siapkan Pinjaman Modal Bunga Nol Persen
Menurut Reno, ini berkaca pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jawa Tengah 2013 saat Ganjar Pranowo bertarung dengan Bibit Waluyo.
Waktu itu, sambungnya, survei mengungkapkan Bibit Waluyo jauh lebih unggul dibanding Ganjar Pranowo.
"Tapi buktinya menang," ungkapnya singkat.
Ia menjelaskan, ini juga berlaku saat survei Prabowo lebih unggul daripada Joko Widodo atau Jokowi saat Pemilu 2019 yang lalu.
Baca Juga: Silahturami Kader Posyandu di Palembang, Atikoh Sampaikan Komitmen Ganjar-Mahfud Beri Insentif
Bahkan, paparnya, Prabowo sampai sujud syukur karena melihat hasil survei yang unggul dari Jokowi.
"Buktinya kita di TPS menang, karena ini penentuannya ada di rakyat. Rakyat mau Cilegon ini dan Indonesia ini menjadi Indonesia yang unggul, Indonesia yang maju dan Indonesia yang lebih baik," tegasnya.
Adapun dalam Pilpres 2024 ini, kata Reno, pihaknya sedang fokus untuk terjun ke akar rumput untuk mengenalkan sosok Ganjar-Mahfud dan program-program yang diusung dari dua pasangan tersebut.
Ia mengklaim, masyarakat Cilegon sangat antusias dan menerima pasangan Ganjar-Mahfud untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia ke depan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!