Kabar NTT - Beberapa Item Pekerjaan fisik yang menggunakan anggaran dana desa (ADD) Desa Leunklot dipertanyakan.
Hal tersebut mengakibatkan beberapa kegiatan yang sudah di anggarkan dan terlaksana kegiatan terlihat menjadi mandek.
Dikatakan salah satu warga, beberapa kegiatan yang sudah ditetapkan di tahun anggaran pada 2023 Desa Leunklot, kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka yang dilaksanakan diantaranya sumur Bor, dengan volumenya sebesar 2 unit, WC 7 unit, yang menyebarkan di 6 dusun satunya di kantor desa, dan deker yang terletak 2 dusun diantara dusun tuatahakmodok dan dusun Laen molin.
Baca Juga: Merajut Tali Persaudaraan, Alumni SMPN 1 Malaka Tengah Bentuk Arisan Rutinitas Setiap Bulan
Kemudian dari beberapa kegiatan atau bangunan itu di laksanakan namun sampai saat mencapai belum 100 persen baik sumur Bor, WC, maupun deker, dan salah satunya deker yang terletak di dusun Laen Molin tidak dapat dilaksanakan sama sekali.
"Hal ini kami atas nama masyarakat desa Leunklot menduga pasti anggarannya telah disunat atau dipakai sehingga tidak di laksanakan," kata salah satu warga kepada Kabar NTT (12/1), yang tidak ingin namanya dikorankan.
Kemudian juga, menurut dia, mencium aroma alias mendapat cerita dari masyarakat bahwa beberapa minggu yang lalu telah adakan musyawara desa (Musdes) ulang untuk kegiatan deker yang ada dusun di Laen molin itu di alihkan ke dusun kaka'it yang nota bene bukan menjadi prioritas dan juga masih bisa di pakai.
Baca Juga: Pilihan Tepat Untuk Rakyat Malaka Dapil 2, Alo Bria Nahak Sudah Buktikan Kerja Nyata
"Itu pun bukan masuk dalam tahun anggaran 2023 yang telah ditetapkan, sedangkan deker di dusun Laen Molin sudah rubuh dari tahun kemarin dan telah ditetapkan di tahun anggaran 2023," jelasnya.
Dari informasi atau cerita yang didapat di kalangan masyarakat bahwa yang sebenarnya deker di dusun Laen Molin itu mau di bangun tetapi alasan yang tidak masuk akal pada Musdes untuk pengalihan itu bahwa deker itu sudah membutuhkan anggaran yang sangat besar padahal telah ditetapkan di tahun anggaran 2023.
Sehingga menurutnya, material pun sudah diturun oleh CV atau kontraktor yang menghandle beberapa kegiatan itu. "Kami meyakini bahwa pasti tidak di bangun ulang lagi oleh yang mengerjakan itu karena sekarang sudah masuk tahun anggaran baru maka harus sibuk dengan kegiatan di tahun 2024 ini," katanya.
Baca Juga: Jangan Bosan Berlibur di Malaka, Berikut 5 Objek Wisata Paling Populer Cocok Untuk Datangi!
Sedangkan info Grafis APBdes tahun anggaran 2023 sudah cabut di bulan November tahun 2023. Dia menyampaikan data proyek yang pasang di dusun Tualaran juga sudah cabut. Dan sebagai masyarakat desa leunklot mempertanyakan di mana keadilan dan kesejahteraannya bagi masyarakat Desa Leunklot.
"Dan Kami masyarakat merasa sangat kesal dengan mantan sekretaris desa, yang sekarang terpilih menjadi kepala desa Leunklot Yulius Leki Seran di masa kepemimpinan yang masih seumuran jagung ini sudah terjadi hal-hal sebenarnya tidak boleh terjadi," tanya mereka dengan prihatin.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarntt.com
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!