KUPANG, NARASIBARU.COM - Lurah Oebufu, Zet Batmalo, terjun langsung imbau warga yang tinggal di daerah rawan tanah longsor agar selalu waspada dampak hujan lebat dengan durasi yang cukup lama.
"Saya imbau warga agar segera pergi ke tempat yang lebih aman agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," jelas Zet Batmalo, kepada media ini, Sabtu (13/1).
Dijelaskan, terdapat dua RT yang rawan bencana tanah longsor yaitu RT 12 dan RT 17.
"Ada 16 KK yang ada di area rawan tanah longsor ," ungkap orang nomor satu di Pemerintah Kelurahan Oebufu.
Sementara Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenotek, menjelaskan wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai Petir dan angin kencang berdurasi singkat tanggal 13 Januari 2024 yaitu Manggarai Barat, Ende, Alor, Belu, Kabupaten Kupang, Kota Kupang dan Rote.
Memasuki tanggal 14 Januari, yaitu Nagekeo, Ende, Sikka, Alor, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote, dan Belu.
Kemudian tanggal 15 Januari 2024, yaitu Manggarai Barat, Manggarai, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu dan TTU.
Sementara wilayah yang berpotensi angin kencang pada tanggal 14 Januari yaitu Sebagian Flores Timur, sebagian Alor, sebagian Pulau Timor, Rote, Sabu dan Sebagian Pulau Sumba. Sedangkan memasuki tanggal 15 Januari 2024 wilayah berpotensi angin kencang yakni sebagian Flores Timur, Lembata, sebagian Alor, Pulau Timor, Rote, Sabu dan sebagian Pulau Sumba.
Terdapat sistem tekanan rendah di Tenggara NTT tepatnya di Teluk Bonaparte Australia bagian Utara sehingga membentuk daerah belokan dan pertemuan angin di NTT, didukung dengan suhu permukaan laut yang cukup hangat dan kelembapan yang cukup basah di tiap lapisan atmosfer serta aktifnya beberapa gelombang atmosfer MJO (Madden Julian Oscillation) dan Rossby yang menyebabkan wilayah NTT berpotensi terjadi hujan ringan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.
Waspada akan potensi dampak hujan dan angin kencang berdurasi singkat yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum lainnya.
"Khusus untuk daerah ber topografi curam, bergunung, tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang. Waspada adanya Sebaran Debu Vulkanik Gunung Lewotobi di wilayah Flores Timur," pungkasnya. (r1)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kupangnews.com
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!