NARASIBARU.COM - Guna menyampaikan hasil penghitungan suara secara cepat kepada publik, Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Pandeglang akan memanfaatkan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap pada Pemilu 2024.
Namun, ketua KPU Kabupaten Pandeglang Nunung Nurazizah mengatakan, saat ini pihaknya masih khawatir terkait kemungkinan blank spot atau ketiadaan jaringan sinyal internet yang ada di beberapa titik Tempat Pemungutan Suara atau TPS di Kabupaten Pandeglang.
Bahkan pada Pilkada 2020 lalu, Nunung mengungkapkan blank spot juga terjadi di kawasan perkotaan Kabupaten Pandeglang.
"Kelurahan Babakan Kalanganyar, kemudian ada lagi di Cadasari area pegunungan terus wilayah Koroncong. Padahal itu gak jauh dari pusat kota. Apalagi di wilayah Selatan lebih banyak lagi," kata Nunung melalui panggilan telpon, Senin, 15 Januari 2024.
Baca Juga: Pakai Teknologi yang Sulit Disaingi, Microsoft Siap Kubur Mimpi Apple Jadi Pemimpin Pasar Global
Untuk menjalankan aplikasi Sirekap tersebut, panitia tentu membutuhkan jaringan sinyal seperti mengirimkan hasil rekapitulasi dari tiap TPS dan foto-foto dokumentasi lainnya.
Saat ini, menurut Nunung, KPU Kabupaten Pandeglang sendiri masih menentukan kembali titik-titik TPS yang mengalami blank spot.
"Kami masih dalam tahap progres untuk menentukan PPK wilayah mana yang merupakan wilayah blank spot dan tidak mendapatkan sinyal," jelasnya.
Saat ini, Nunung sendiri masih belum bisa memastikan dalam proses rekapitulasi suara harus dilakukan seluruhnya secara online atau bisa menggunakan metode offline.
Baca Juga: 2 Menit Lalu! Kode Redeem ML Mobile Legends 16 Januari 2024, Dapat Hadiah Skin Hero, Magic Dust hingga Diamond yang Bisa Didapatkan Gratis
Namun, KPU Kabupaten Pandeglang sendiri akan diberikan dua metode dalam membuka sirekap, untuk operator tingkat kabupaten akan melalui web, sedangkan badan ad hoc menggunakan sirekap mobile.
"Semua pihak sudah menggunakannya, karena instruksinya menggunakan aplikasi ini, mengingat pelaporan pada tahun 2020 berjalan sangat cepat dan penyimpanan arsip efektif karena tidak lagi menunggu dokumen fisik tiba di KPU," terang Nunung.
Nunung memastikan, sirekap ini memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
Apalagi, nantinya pihaknya juga akan menempatkan orang-orang yang berkompeten.
Baca Juga: 1 Menit Lalu! Kode Redeem FF Free Fire 16 Januari 2023, Klaim Diamond, Room Card hingga Emote Gratis
Begitupun dengan petugas KPPS yang juga akan menjalankan aplikasi ini dipastikan sudah melek teknologi.
"Keamanan aplikasinya sangat terjaga, mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga sistem ini dapat diandalkan dan terkendali," tandasnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
Gegara Jokowi Serahkan Tambang ke China, Gubernur Sulteng Curhat ke DPR: Wilayah Hancur Ditambang, DBH Hanya Rp 200 M!
GEGER! Mahasiswa di Sumsel Tembak Mati Ibu Kandung
LAGI! Puluhan Siswa SMA Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis di Cianjur
Terbongkarnya Dugaan Pelecehan Santri di Lombok Gegara Viral Walid Bidaah