NARASIBARU.COM, JAKARTA-- Etos Indonesia Institute merilis hasil survei pendapat dan harapan publik terkait kinerja Polres Parepare, Sulawesi Selatan, pada acara yang diselenggarakan di Upnormal Cikini, Jakarta Pusat, Senin (15/1).
Survei ini dilakukan sejak 20 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024 dengan melibatkan 2.000 responden di Kota Parepare.
Dengan margin error sekitar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan publik sebesar 90%, survei ini menggali pendapat dan harapan masyarakat terhadap kinerja Polres Parepare.
Hasil survei menunjukkan tingkat kepuasan publik sebesar 72%, sementara masih terdapat tingginya persoalan malpraktik dalam proses penyidikan sebesar 21%.
Baca Juga: Sambil Sindir Anwar Usman Besan Jokowi, Sekjen PDIP Terima Pengunduran Diri Maruarar Sirait
Sebanyak 77% responden berpendapat bahwa kepemimpinan di Polres Parepare yang dipimpin Kapolres Parepare AKBP Arman Muis mampu meningkatkan kinerja kepolisian.
"Harapan terbesar masyarakat adalah meminimalisir tindak malpraktik dalam proses penyidikan (28%) dan menghapus tindak kekerasan serta pemerasan (21%)," kata Direktur Eksekutif Etos Indonesia Institute, Iskandarsyah.
Sementara itu, hasil survei di bidang kerja kehumasan mendapat apresiasi tertinggi sebesar 31%, diikuti kinerja Propam sebesar 28%.
Adanya penyediaan sumber berita kinerja yang baik dinilai sebagai peningkatan kinerja terbesar (27%), diikuti respons cepat terhadap pengaduan masyarakat terhadap pelanggaran anggota kepolisian (22%).
"Pemberitaan media dianggap sebagai yang paling membantu masyarakat mengakses informasi (93%)," tuturnya.
Iskandarsyah menuturkan, bahwa survei ini akan menjadi landasan untuk terus mengevaluasi kinerja anggota kepolisian di wilayah kerja Polres Parepare.
Karena itu, ia menekankan pentingnya hasil survei sebagai motivasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian sesuai dengan harapan masyarakat.
"Masih adanya ketidakpuasan adalah hal yang wajar dan menjadi harapan untuk kualitas anggota kepolisian yang profesional di lingkungan kerja Polres Parepare," ujarnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pojoksatu.id
Artikel Terkait
GEGER! Mahasiswa di Sumsel Tembak Mati Ibu Kandung
LAGI! Puluhan Siswa SMA Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis di Cianjur
Terbongkarnya Dugaan Pelecehan Santri di Lombok Gegara Viral Walid Bidaah
Kadis Perindag Sumut Dinonaktifkan Usai Cemarkan Nama Baik Bobby Nasution