BKKBN Kalbar Sampaikan Program dan Serahkan DAK Fisik

- Selasa, 16 Januari 2024 | 08:30 WIB
BKKBN Kalbar Sampaikan Program dan Serahkan DAK Fisik

NARASIBARU.COM (KAYONG UTARA) - Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Pintauli Romangasi Siregar melakukan kunjungan ke Pendopo Bupati Kayong Utara. Kunjungan diterima langsung oleh Pj Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, Senin (15/01/2024) sore.

Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Pintauli Romangasi Siregar menjelaskan dalam kunjungan ini juga disampaikan sejumlah program BKKBN Kalbar yang diturunkan langsung ke Kabupaten Kayong Utara.

“Kunjungan kita hari ini kita ingin memperkenalkan program apa saja yang ada di BKKBN yang kita turunkan langsung ke Kabupaten Kayong Utara supaya Pj Bupati bisa mengawal teman-teman OPD KB nantinya,”

Baca Juga: Polres Ketapang Tertibkan Pengunaan Knalpot Brong

Selain itu, dalam kesempatan ini juga diserahkan secara simbolis DAK Fisik oleh Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Pintauli. 

“Pengalaman tahun lalu anggaran yang kita turunkan agak lamban penyerapannya. Jadi hari ini saya bersyukur bahwa komitmen beliau yang namanya DAK fisik semester satu sudah bisa selesai, jadi saya bisa mengingatkan teman teman di OPD KB bahwa ayo sudah ada komitmen dari Bupati,” tambah Pintauli. 

Pemerintah Kabupaten Kayong Utara saat ini juga optimis penanganan stunting dapat mencapai target di tahun 2024 dengan nilai di bawah 14 persen. Kolaborasi positif terus diharapkan agar dalam penanganan stunting dapat lebih maksimal.

Baca Juga: Tim Subsatgas Kawal OMB Kapuas 2024 Polda Kalbar Intensifkan Latihan

“Kalau penanganan stunting target sebelumnya tahun 2023 diangka 17 persen, 2024 ini kita turunkan 14 mudah-mudahan tercapai karena memang ini program pemerintah dan banyak stakeholder terlihat aktif, sepanjang proses terjadi kolaborasi positif semua bergerak saya pikir ini akan berhasil,” jelas Pj Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya. 

Dengan semangat yang terjadi sejak awal tahun ini, Romi optimis target penurunan stunting di Kayong Utara di bawah 14 persen dapat tercapai. 

“Kalau melihat semangat yang terjadi di awal tahun kita optimis target bisa tercapai dan semoga BKKBN bisa terus bantu kita semaksimal mungkin,” tutup Romi.(BP)

 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pontianaknews.com

Komentar