NARASIBARU.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) menghadiri syuting film ‘Dul Muluk dan Dul Malik’ yang diproduksi oleh Production House Smaradhana Pro. Syuting ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Sumatera Selatan Palembang, Jumat 12 Januari 2023.
Di film ini, Agus Fatoni berperan sebagai Gubernur Sumatera Selatan sedangkan peran Dul Muluk sendiri diperankan oleh Anwar Fuady dan Bagas Dul Malik diperankan oleh Bagas Ran. Melalui kesempatan ini, Fatoni mengatakan dalam proses belajar mengajar di sekolah, pendidikan akhlak, mental dan karakter merupakan hal yang penting.
"Karena selain pengajaran, pendidikan akhlak, mental dan karakter penting untuk diterapkan di setiap sekolah" kata Fatoni.
Baca Juga: Netizen Sebut Fuji Cocok dengan El Rumi, Begini Reaksi Marsha Aruan
Fatoni juga mengajak pihak sekolah yang tidak menerapkan sistem asrama untuk menekankan pendidikan akhlak, mental dan karakter merupakan hal penting. Selain itu, diharapkan juga kedepannya siswa mampu berintelektual yang baik.
“Karena selain pengajaran, pendidikan akhlak, mental dan karakter penting untuk diterapkan di setiap sekolah. Kalau yang tidak asrama harus lebih menekan juga pendidikan akhlak, mental, dan karakter nya,” ucap Fatoni.
Fatoni mengimbau agar dibuatkan segmen kerjasama dengan seluruh pihak terkait agar siswa-siswi yang lulus dari SMAN Sumsel dapat melanjutkan pendidikan di luar negeri bahkan menjadi pempin dunia. Oleh karena itu, pendidikan siswa-siswa di sekolah harus diperdalam dengan pendidikan agama.
Baca Juga: Ramai Dijodohkan dengan El Rumi, Marsha Aruan Akui Berteman dengan Fuji
"Tidak hanya pengajaran, pendidikan juga harus diperdalam dengan pendidikan agama sesuai dengan agama masing-masing, kalau yang Islam diajarkan mengaji dan agama lain juga seperti itu. Nah ini yang harus ditekankan karena di asrama kan tinggal disini dua puluh empat jam jadi harus diisi dengan kegiatan-kegiatan positif," ujar Fatoni.
Kemudian, Fatoni juga meminta Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Sutoko untuk mereplika sekolah-sekolah agar menerapkan sistem asrama. Sebagai informasi, saat ini seluruh pelajar SMA Negeri Sumsel telah mendapatkan beasiswa. Fatoni juga berharap agar sekolah-sekolah lain di Sumsel dapat meniru SMAN Sumsel agar menjadi sekolah internasional yang menerapkan pendidikan akhlak, mental, karakter, agama dan bahasa.
"Ini bagus sekali Pak untuk membuat replikasi untuk sekolah-sekolah lain diasramakan, negeri tapi diasramakan. Dari 17 Kabupaten/Kota ditampung di sekolah ini, semua biayanya ditanggung oleh pemerintah Sumatera Selatan. Dan istimewanya lagi sekolah ini asrama,” jelas Fatoni.
Baca Juga: Ramai Dijodohkan dengan El Rumi, Marsha Aruan Akui Berteman dengan Fuji
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Sutoko mengaku terharu karena negara memfasilitasi keluarga prasejahtera dalam mendapatkan pendidikan yang layak.
"Ini yang membuat saya terharu pak, karena negara betul-betul hadir dalam memfasilitasi keluarga prasejahtera untuk mendapatkan pendidikan yang layak semua di berikan baju, pakaian dan lainnya," tandasnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sumsel24.com
Artikel Terkait
Waduh! Faktanya Pagar Laut di Kohod Masih Berdiri Tegak, Nelayan Kecewa Merasa Dibohongi
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?