Trenggalek, NARASIBARU.COM - Ratusan personel Bhabinkamtibmas Polri dan Babinsa TNI di Kabupaten Trenggalek ‘turun gunung’ untuk membantu menyukseskan pelaksanaan imunisasi polio yang menyasar lebih dari 73 ribu.
Personel Polri dan TNI itu diterjunkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi polio serentak di wilayah Kabupaten Trenggalek tersebut.
Sosialisasi yang juga dilakukan personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa di 152 desa dan 5 kelurahan di Kabupaten Trenggalek itu diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk mengikuti Pencanangan Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio yang dimulai pada 15 hingga 21 Januari tersebut.
“Jadi tidak hanya sebatas pendampingan tetapi juga turut andil dalam mensosialisasikan kepada masyarakat secara luas,” kata Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono, Selasa (16/1/2024).
“Selain kegiatan berjalan aman dan lancar, personel yang hadir hingga pelosok desa itu dapat membantu memaksimalkan imunisasi polio agar target yang ditetapkan tercapai,” imbuhnya.
Potret kehadiran personel TNI-Polri bersama tiga pilar itu salah satunya terlihat di imunisasi polio yang dilaksanakan Puskesmas Watulimo di empat titik yakni SDN 2 Karanggandu, TK Kartika Sari, Paud Hidayaturrohman dan Posyandu Dusun Gandu.
Mereka secara kompak memberikan motivasi serta menghibur sebanyak 176 anak yang mendapatkan imunisasi polio agar tidak takut mengikuti imunisasi tersebut. Langkah serupa juga dilakukan personel di desa lainnya.
“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat khususnya orang tua dan anak-anak cukup tinggi,” ujarnya.
Dengan langkah itu, Gathut berharap seluruh anak di Bumi Menak Sopal bisa mengikuti imunisasi itu sehingga terhindar dari penyakit polio. Langkah itu dilakukan untuk menciptakan generasi penerus yang unggul.
Baca Juga: Dua SMP Lakukan Wisata Parlemen di DPRD Kabupaten Kediri, ini Tujuannya
“Ini untuk menjaga anak dan generasi masa depan dari ancaman penyakit Polio,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pemberian vaksin polio tetes pada anak usia 0-7 tahun atau 8 tahun kurang 1 hari itu akan dilaksanakan dua tahap, mulai 15 hingga 21 Januari dan tahap kedua pada 19-25 Februari.
Ada sebanyak 73.643 penerima di Kabupaten Trenggalek dengan jumlah pos pelayanan mencapai 1.825 pos.
Reporter : Angga Prasetya
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com
Artikel Terkait
GEGER! Mahasiswa di Sumsel Tembak Mati Ibu Kandung
LAGI! Puluhan Siswa SMA Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis di Cianjur
Terbongkarnya Dugaan Pelecehan Santri di Lombok Gegara Viral Walid Bidaah
Kadis Perindag Sumut Dinonaktifkan Usai Cemarkan Nama Baik Bobby Nasution