NARASIBARU.COM- Cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi melanda hampir seluruh daerah di Provinsi Jambi, termasuk Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim).
Meskipun demikian, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur cepat tanggap dalam mengatasi musibah banjir.
Banjir melanda dua kecamatan di Kabupaten Tanjabtim, yaitu Kecamatan Berbak dan Kecamatan Rantau Rasau, menyebabkan hampir seluruh desa terendam banjir.
Informasi ini didasarkan pada Surat dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Nomor: B/ME.02.04/004/KDJB/1/2024, yang menginformasikan tentang perkembangan musim hujan 2023-2024 dan adanya bencana hidrometeorologi di dua kecamatan tersebut.
Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur segera mengambil langkah-langkah penanganan dan kesiapsiagaan terhadap bencana hidrometeorologi ini dengan melibatkan stakeholder di wilayah tersebut.
"Kami akan segera mengatasi banjir tersebut secepat mungkin," ujar bupati Romi Hariyanto.
Baca Juga: Satu di Jambi, Ini Daerah-Daerah 'Pemberani'! Berlakukan Pajak Hiburan 75%
Baca Juga: Rakor KPU dan Forkopimda Sepakati 13 Titik Kampanye Di Tebo
Adapun upaya Penanganan Banjir di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2024 sebagai berikut:
1. Apel Siaga Penanggulangan Bencana Banjir:
Dilaksanakan Apel Siaga Penanggulangan Bencana Banjir di Lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada tanggal 10 Januari 2024.
2. Meningkatkan Koordinasi:
Peningkatan koordinasi dengan instansi terkait dalam upaya mitigasi bencana banjir. Sosialisasi dan edukasi ditingkatkan, terutama kepada masyarakat yang berisiko tinggi.
3. Persiapan Peralatan Penanganan Banjir:
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jambione.com
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!