NARASIBARU.COM-Aksi seorang calon anggota legislatif (caleg) di Bondowoso, Jawa Timur yang ingin menjual ginjalnya, bikin heboh publik.
Belakangan diketahui, alasan caleg di Bondowoso bernama Erfin Dewi Sudanto sampai rela menjual ginjalnya yakni demi untuk biaya kampanye.
Sosok Erfin Dewi Sudanto sendiri merupakan caleg PAN nomor urut 9 untuk DPRD Bondowoso yang maju di Dapil I (Kecamatan Kota, Tenggarang dan Wonosari).
Baca Juga: Videotron Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan Dihentikan Paksa, Ini Kata Bawaslu
Dalam keterangannya kepada awak media, Erfin juga mengaku terpaksa menawarkan ginjalnya untuk dijual lantaran prihatin melihat kondisi demokrasi saat ini.
"Langkah ini terpaksa saya lakukan. Sebab, saya melihat kondisi demokrasi di Indonesia saat ini memprihatinkan," terang Erfin pada Selasa, 16 Januari 2024.
Erfin lantas menjelaskan bahwa dirinya menjual ginjal dengan cara door to door atau menawarkan kepada warga yang ditemui.
Termasuk juga lewat aplikasi pesan singkat untuk menawarkan ginjal kepada kenalan-kenalannya.
Baca Juga: Bikin Heboh! Video Dua Remaja Wanita Duel Pakai Celurit di TPU Viral di Media Sosial
Namun hingga kini, Erfin mengaku belum ada yang berminat membeli ginjalnya.
"Sampai saat ini memang belum ada (peminat)," ungkapnya.
Lebih lanjut, Erfin mengaku sudah mencari tahu berapa biaya yang dibutuhkan seorang caleg untuk mengamankan satu kursi DPRD Bondowoso.
Dari hasil pencarian informasi itu, ia mendapati bahwa anggota dewan yang mendapat kursi di Pemilu 2019 lalu minimal harus merogoh kocek sebesar Rp300 juta untuk biaya kampanye.
Baca Juga: Putuskan Hengkang dari PDIP, Maruarar Sirait Sebut-sebut Nama Jokowi
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarfajar.com
Artikel Terkait
Waduh! Faktanya Pagar Laut di Kohod Masih Berdiri Tegak, Nelayan Kecewa Merasa Dibohongi
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?