NARASIBARU.COM - Palang Merah Indonesia atau PMI Kabupaten Serang menyiagakan pengurus dan relawan.
Hal tersebut dilakukan PMI Kabupaten Serang untuk memantau kesehatan para petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Apa yang dilakukan PMI Kabupaten Serang itu adalah untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Tak Sampai Rangkabsitung Doang! Pemprov Banten Sebut Rute KRL Bakal Diperpanjang Sampai Merak
Ketua PMI Kabupaten Serang Fahmi Hakim mengatakan, pada pesta demokrasi tahun ini pihaknya baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten harus berpartsipasi menyukseskan pemilu pada 14 Februari 2024.
"PMI harus peka karena pada 2019 banyak petugas KPPS yang pingsan dan sebagainya," ujarnya saat membuka acara Musyawarah Kerja PMI Kabupaten Serang tahun 2024 di aula Tb Suwandi, Pemkab Serang, Rabu 17 Januari 2024.
"Maka kita harus siaga di masing-masing kecamatan, jika ada hal-hal yang tidak diinginkan segera berikan pertolongan," katanya.
Terkait Musyawarah Kerja (Muker) sendiri, Fahmi memenegaskan, pihaknya mendorong optimalisasi peran relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) di setiap kecamatan.
Hal itu adalah sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana di Kabupaten Serang.
"Pengurus PMI di kecamatan dan relawan Sibat penting dalam memahami penanganan bencana," ungkapnya.
"Makanya kita hadirkan dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) sebagai narasumber hari ini (kemarin-red)," katanya.
Selain itu, pada tahun 2024 ini PMI Kabupaten Serang akan fokus melakukan penguatan bank darah untuk optimalisasi pelayanan darah bagi masyarakat.
"UDD (Unit Donor Darah) kita menjadi satu andalan. Ini tentu diperlukan penguatan kepada masyarakat agar mau mendonorkan darahnya," tuturnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
Waduh! Faktanya Pagar Laut di Kohod Masih Berdiri Tegak, Nelayan Kecewa Merasa Dibohongi
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?