Yogyakarta, NARASIBARU.COM- Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) DIY Rabu (17/1/2024) mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi cuaca ekstrem di wilayah DIY.
" Peringatan Dini Cuaca DI Yogyakarta tgl 17 Januari 2024 pkl 10:00 WIB masih berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang pada pkl. 10:05 WIB," tulis BMKG yang dikutip dari https://nowcasting.bmkg.go.id.
BMKG memprediksi kondisi cuaca ekstrem tersebut terjadi disejumlah wilayah hingga beberapa hari ke depan.
Berikut daerah yang diprediksikan mengalami dampak cuaca ekstrem berupa hujan lebat, kilat/petir dan angin kencang.
Kabupaten Kulon Progo khususnya di Kapanewon Pengasih, dan Nanggulan
Kabupaten Bantul, terutama di Kapanewon Sanden, Kretek, dan Pundong
Kabupaten Gunungkidul khusunya di Kapanewon Panggang, Rongkop, Semin, Saptosari, dan Purwosari.
Kabupaten Sleman terutama di kawasan Cangkringan, dan sekitarnya.
Dan dapat meluas ke wilayah lain, di Kabupaten Kulon Progo, cuaca ekstrem bisa meluas ke Kapanewon Temon, Wates, Panjatan, Galur, Lendah, Sentolo, Kokap, Girimulyo, Samigaluh, hingga Kalibawang,
Kabupaten Bantul dari Kapanewon Srandakan, Bambanglipuro, Pandak, Pajangan, Bantul, Jetis, Imogiri, Dlingo, Pleret, Piyungan, Kasihan, hingga Sedayu
Kabupaten Gunungkidul mulai dari Wonosari, Nglipar, Playen, Patuk, Paliyan, Tepus, Semanu, Karangmojo, Ponjong, Ngawen, Gedangsari, Girisubo, hingga Tanjungsari
Kabupaten Sleman kemungkinan meluas ke Kapanewon Gamping, Godean, Moyudan, Minggir, Seyegan, Berbah, Prambanan, Kalasan, Ngemplak, Ngaglik, Sleman, Tempel, Turi, Pakem, dan sekitarnya.
BMKG mengingatkan masyarakat di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), untuk tetap waspada.
Karena cuaca ekstrem diprediksikan masih bakal melanda wilayah ini, Kamis (18/1/2024) dini hari hingga beberapa hari ke depan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: cakrawala.co
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!