Masalah Sampah Plastik Mengancam Keindahan Alun-Alun Kota Tambolaka!

- Kamis, 18 Januari 2024 | 10:00 WIB
Masalah Sampah Plastik Mengancam Keindahan Alun-Alun Kota Tambolaka!

NARASIBARU.COM - Masalah sampah plastik menjadi sorotan utama di Alun-alun Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang baru-baru ini diresmikan menjadi salah satu destinasi populer.

Meskipun diakui sebagai tempat berpose terbaru oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak, muda-mudi, dan orang tua, keberadaan sampah plastik di sekitar kawasan tersebut menarik perhatian sebagai isu yang perlu segera ditangani.

Alun-alun Kota Tambolaka, yang merupakan hasil transformasi lapangan Galatama, telah menjadi tempat favorit untuk berkumpul di pagi dan malam hari. Meskipun proyek ini belum sepenuhnya selesai, kehadiran alun-alun ini direspons positif oleh masyarakat setempat sebagai kebanggaan daerah.

Baca Juga: Intip 6 Desain Dapur Mungil Terbuka Paduan Taman Belakang Minimalis, Wajib Kamu Contek!

Namun, seiring dengan meningkatnya jumlah pengunjung, masalah sampah plastik mulai merayap dan mendapatkan sorotan kritis, salah satu permasalahan utama adalah kurangnya tempat pembuangan sampah yang memadai.

Terlebih lagi, pelaku usaha kuliner (UMKM) di sekitar alun-alun yang didukung oleh Pemerintah Daerah Sumba Barat Daya (Pemda SBD) untuk meningkatkan taraf hidup mereka, dinilai turut andil dalam meningkatkan volume sampah plastik.

Salah satu pengunjung setia alun-alun, Nurul, menyampaikan kekecewaannya terkait permasalahan ini. "Alun-alun ini seharusnya menjadi tempat yang bersih dan nyaman untuk kita nikmati. Tapi sayangnya, keberadaan sampah plastik yang semakin banyak merusak keindahan tempat ini," ungkapnya.

Baca Juga: Eksplorasi Warna Cat Kamar Tidur Biar Lebih Sejuk dan Adem: 10 Rekomendasi Cat Kamar Tidur Terbaru

Menanggapi kritik tersebut, beberapa pihak dari komunitas setempat dan aktivis lingkungan meminta Pemda SBD untuk segera mengambil langkah-langkah konkret dalam menangani masalah sampah plastik di Alun-alun Kota Tambolaka.

Mereka menyoroti perlunya peningkatan kesadaran masyarakat sekitar, pengadaan tong sampah yang memadai, serta pembinaan kepada pelaku usaha kuliner untuk mengurangi penggunaan kemasan plastik sekali pakai.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumba Barat Daya, Yengo Tanda Kawi, S.Pd, menyatakan bahwa pihaknya telah meminta masing-masing para pelaku UMKM untuk menyediakan kotak sampah.

Baca Juga: Sayangi Mobil Mewah dari Teriknya Matahari dan Orang Jahat: 6 Garasi Mobil Mewah Biar Mobil Tetap Awet dan Aman

"Terkait dengan sampah sudah dari kemarin dulu saya minta UMKM saya minta untuk siapkan  kotak sampah berupa karung atau ember untuk bungkus dan letakan diiletakkan di tangga, dan para pengunjung juga masih belum kesadaran untuk buah sampah pada tempatnya, biar ada juga kotak sampah malah mereka buang-buang lagi di lantai-lantai" ujar Yengo Tanda Kawi saat dihubungi oleh media Galeri Sumba.

Yengo Tanda Kawi juga mengatakan bahwa hari Jumat ini Ia berencana akan kerja bakti untuk membersihkan alun-alun Kota Tambolaka.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: galerisumba.com

Komentar