SANGALU - Pemkab Banggai melaksanakan rapat verifikasi dan validasi Penyampaian Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) untuk penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024 pada Kamis, 18 Januari 2024.
Verifikasi ini dilakukan agar penerima bantuan beras di Kabupaten Banggai bisa tepat sasaran.
“Oleh sebab itu agar bantuan ini tepat guna dan tepat sasaran, pagi hari ini kita menggelar rapat untuk melakukan verifikasi, misalnya orang yang sudah meninggal, alamatnya sudah berbeda, namanya dobel, atau tidak lagi menerima,” ujar Bupati Banggai Amirudin dikutip dari DKISP Banggai.
Baca Juga: Japesda dan Dinas Perikanan Banggai Inisiasi Temu Bisnis, Dorong Akses Pasar yang Adil bagi Nelayan
Dalam pertemuan ini, data terkait menunjukkan bahwa sebanyak 27.364 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Banggai diidentifikasi sebagai penerima bantuan beras.
Sebanyak 60 kg beras per Penerima Bantuan Pangan (PBP) akan menerima penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk jangka waktu 6 bulan.
Sebagai langkah strategis, Badan Pangan Nasional menunjuk transporter yang bertanggung jawab langsung dalam mengantarkan bantuan pangan ke desa-desa yang membutuhkan.
“Dari Badan Pangan Nasional menugaskan Badan Urusan Logistik (Bulog) sebagai penyalur, kemudian menunjuk transporter untuk menyalurkan ke desa. Artinya bahwa Keluarga Penerima Manfaat menerima langsung ke titik lokasi tanpa ada biaya transportasi,” Jelas Kadis Ketapang.
Tahap pertama penyaluran bantuan beras dilaksanakan dari Januari hingga Maret 2024, sementara tahap kedua berlangsung dari April hingga Juni 2024.
Pada momentum ini, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai secara resmi meluncurkan gerakan Stop Boros Pangan yang mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi pemborosan pangan.
Dalam Sambutannya, Bupati Banggai memberikan arahan kepada perwakilan pimpinan OPD Banggai dan terkhususnya para Camat, sebagai representasi komitmen pemerintah dalam menjalankan program ini.
“Jadi tolong terutama kepada camat, Disampaikan kepada masyarakat kita agar ambil makanan sesuai dengan porsi kita,” ungkap Bupati Banggai. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sangalu.com
Artikel Terkait
GEGER! Mahasiswa di Sumsel Tembak Mati Ibu Kandung
LAGI! Puluhan Siswa SMA Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis di Cianjur
Terbongkarnya Dugaan Pelecehan Santri di Lombok Gegara Viral Walid Bidaah
Kadis Perindag Sumut Dinonaktifkan Usai Cemarkan Nama Baik Bobby Nasution