Pembangunan Jalan di Kecamatan Sekar Menembus Hutan hingga Perbatasan Kecamatan Tambakrejo, Dapat Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Pembangunan infrastruktur di Kecamatan Sekar berdampak positif bagi masyarakat. Selain membuat akses semakin lancar, pembangunan jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Sekar dengan Kecamatan Tambakrejo ini juga meningkatkan perekonomian masyarakat.

Tidak hanya pembangunan jalan, beragam infrastruktur lainnya juga telah dibangun di Kecamatan Sekar pada 2023. Meliputi, pembangunan jalan, drainase, tembok penahan tanah (TPT), hingga jembatan.

Tokoh Masyarakat asal Dusun Bangeran, Desa Bobol, Kecamatan Sekar Purwanto mengatakan, jarak tempuh dari Jalan Plempoh menuju Dusun Bangeran, Desa Bobol yang biasanya membutuhkan waktu 1 jam sebelum dibangun.

Kini hanya memakan waktu sekitar 15 menit setelah dilakukan pembangunan jalan. Selain melancarkan akses, pembangunan jalan ini juga meningkatkan perekonomian masyarakat.

‘’Sekarang mau kemana saja sudah enak jalannya, mudah, dan cepat. Semoga pembangunan ruas jalan dilanjutkan terus hingga tuntas dan dipasang penerangan. Begitupun dengan jembatan yang belum terbangun,’’ harapnya.

 Baca Juga: Pembangunan Infrastruktur di Kecamatan Balen Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

DURIAN: Kebun durian menjadi salah sati ikon di Kecamatan Sekar. (IST/RADAR BOJONEGORO)

Kasi Kesejahteraan Desa Bobol, Kecamatan Sekar Lukis Antoro mengatakan, pembangunan jalan rigid dan drainase di ruas akses Dusun Kaliklompok, Desa Bobol hingga Desa Turi, Kecamatan Tambakrejo sudah sekitar 4 kilometer (km). Untuk tembus Desa Turi masih kurang kisaran 6,5 km. Pembangunan jalan lainnya ada di ruas jalan Plempoh, Desa Bobol hingga tembus Kecamatan Tambakrejo.

‘’Semoga kekurangan pembangunan jalan tersebut bisa segera diselesaikan. Juga, untuk ruas jalan dari Desa Bobol hingga perbatasan Kabupaten Madiun. Karena sangat menunjung perekonomian masyarakat,’’ lanjutnya.

Camat Sekar Alit Saksama Purnayoga menambahkan, pembangunan di Kecamatan Sekar membawa banyak manfaat untuk masyarakat.

Di antaranya, mempercepat mobilitas dalam pelayanan, seperti kalau ada orang sakit dan perlu di rujuk ke Rumah Sakit (RS) kota atau luar kota. Juga, mempermudah distribusi. Terutama, untuk hasil pertanian. Juga bisa meningkatkan kunjungan ke wilayah Kecamatan Sekar.

‘’Selain itu, sebagai jalur alternatif dari Bojonegoro menuju perbatasan Kabupaten Nganjuk, Madiun, dan Ngawi. Dengan begitu, juga akan meningkatkan perekonomian karema pasti akan semakin ramai,’’ pungkasnya. (*/ewi)