NARASIBARU.COM - Budaya demokrasi masyarakat Yogyakarta sejatinya sudah kuat mengakar dalam praktek memilih pemimpin tanpa politik uang.
Salah satu indikatornya adalah praktek demokrasi langsung dalam memilih Ketua RT, RW maupun ketua pengurus kampung.
"Praktek demokrasi tanpa politik uang, tak ada hoax juga taat aturan sesuai kesepakatan sudah dilakukan oleh masyarakat dalam pemilihan RT, RW maupun kampung, itulah wujud pemilihan umum bermartabat dan berbudaya," kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan, Selasa, 16 Januari 2024.
Baca Juga: Potret Pemilih Difabel Pada Pemilu 2024: Sudah Siapkah Penyelenggara Pemilu?
Berbicara di forum Jaga Warga dan Satlinmas bersama dengan Satpol PP DIY, Eko Suwanto secara khusus mengingatkan memasuki masa kampanye menuju Pemilihan Umum serentak Februari 2024 seluruh elemen masyarakat diharapkan bersama-sama wujudkan pemilu yang jurdil bermartabat dan berbudaya.
"Mari Jaga Jogja Istimewa sekalian jaga Indonesia. Satlinmas dan Jaga Warga bisa berperan dorong pemilu jurdil, tanpa politik uang dan daftar pemilih yang akurat," kata Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta.
Langkah menjaga Indonesia bermakna jaga keutuhan NKRI dengan menghikmati lagi bagaimana sejarah pahlawan bangsa.
Baca Juga: Pisah Sambut Kepala Madrasah Al Anwar Nangsri Pundong Bantul
Memaknai Pemilu 2024 harus dengan kesadaran jaga Indonesia, pemahaman sejarah terkait keistimewaan DIY. Praktik nyata berdemokrasi masyarakat Yogyakarta.
"Praktek berdemokrasi sudah dijalankan rakyat Yogyakarta, teladan baik pemilu bermartabat berbudaya sudah dicontohkan RT, RW dan pemilihan ketua pengurus kampung. Model pemilihan yang ini Inspiratif, bisa menjadi teladan bagi pelaksanaan Pemilu 2024 yang akan datang. Kita bersama masyarakat memiliki komitmen kuat untuk cegah dan lawan segala bentuk kecurangan dalam Pemilu 2024," kata Eko Suwanto. *
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pojokmalioboro.com
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!