RadarJombang.id - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jombang yang dihasilkan dari parkir pasar daerah terbilang cukup besar.
Sepenjang 2023 kemarin, PAD dari parkir pasar daerah di Jombang mencapai Rp 625 juta.
Hal itu berbanding terbalik dengan PAD parkir kawasan ruang terbuka hijau (RTH) yang belum dikelola pemkab Jombang sehingga nol rupiah alias ngeblong.
Baca Juga: Parkir Liar Masih Menjamur di Jombang, Potensi PAD Parkir Menguap
Kabid Sarana Perdagangan dan Barang Pokok Penting Yustinus Harris Eko Prasetijo, mengatakan ada pihak ketiga yang harus menyetorkan hasil parkir sesuai target yang sudah diberikan.
Semisal Pasar Citra Niaga (PCN) atau Pasar Legi Jombang, target dan realisasi retribusi sebesar Rp 8,43 juta per bulan.
Begitupun Pasar Sumobito Rp 4,48 juta per bulan, Pasar Ploso Rp 6,48 juta per bulan, Pasar Mojotrisno Rp 900 ribu per bulan, Pasar Bareng Rp 1,02 juta per bulan.
Sementara di Pasar Peterongan, targetnya Rp 2,49 juta per bulan, Pasar Cukir Rp 240 ribu per bulan, Pasar Blimbing Rp 2,28 juta per bulan, Pasar Tunggorono Rp 960 ribu per bulan dan Pasar Pon Rp 8,52 juta per bulan.
Baca Juga: Sudah Bayar Parkir Langganan, Warga di Jombang Kok Tetap Ditarik Parkir Konvensional?
”Paling besar dari Pasar Mojoagung yang mencapai Rp 15.950 juta per bulan dan terendah Pasar Gudo hanya Rp 180 ribu per bulan,” bebernya.
Seteroan realisasi retribusi parkir tersebut, lanjut Haris, langsung masuk ke Kas Daerah. ”Jadi masuknya langsung per bulan,” imbuh dia.
Berbeda dengan pengelolaan parkir di RTH yang sampai sekarang belum memberi kontribusi sama sekali.
Hingga bertahun-tahun dan banyak aktivitas yang terlihat setiap hari, namun penghasilan dari parkir nol rupiah.
Baca Juga: Tanpa Berkeringat, Pemkab Jombang Dapat Cuan Rp 6,58 Miliar dari Parkir Berlangganan
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarjombang.jawapos.com
Artikel Terkait
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!
HEBOH Patung Penyu di Sukabumi Rp 15 M Tapi Ternyata Kardus, Ini Faktanya!