NARASIBARU.COM - Pada bulan September 2023, patung Bung Karno atau Soekarno di Jalan Lingkar Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, mencuri perhatian media sosial dengan bentuknya yang kontroversial.
Banyak kritik mengenai wajah tembem dan tubuh gemuknya yang tidak mencerminkan sosok Presiden RI 1 Soekarno.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Banyuasin, Ardi Arpani, menyampaikan bahwa kontrak pembangunan patung ini akan berakhir pada Desember 2023.
Dalam konteks kritik terhadap ketidaksesuaian bentuk patung dengan sosok Soekarno, Dinas PUTR Banyuasin berkomitmen untuk mengganti seniman dan perupa patung jika diperlukan.
Janji dari Dinas PUTR Banyuasin menjadi kenyataan, dan kontrak dengan pembuat patung Bung Karno dihentikan.
Dalam waktu empat bulan, patung yang akan menjadi ikon venue olahraga di sana mengalami transformasi signifikan.
Karjo (50), perupa dan seniman asal Kota Solo Jawa Tengah, memiliki peran besar dalam perubahan drastis patung Bung Karno.
Melihat patung yang viral di media sosial, Karjo merasa tidak puas dengan aspek estetiknya yang jauh dari sosok yang dia kagumi.
Baca Juga: Agus Fatoni: Gunakan Hak Suara pada Pilpres, Pileg dan Pilkada 2024
"Pertama kali lihat patung Bung Karno, sama sekali tidak mirip. Dari wajahnya yang terlalu tembem, tidak ada lehernya, jarak kakinya terlalu lebar, dan tinggi badannya terlalu pendek," ungkap Karjo dilansir dari Liputan6.com
Sebagai pengagum berat Bung Karno, Karjo dengan hati yang terketuk memutuskan untuk mengubah patung tersebut agar mencerminkan perawakan aslinya.
Awalnya, dia telah menciptakan patung Garuda di Banyuasin, Sumatera Selatan, dan ketika dihubungi oleh kerabatnya, Karjo melanjutkan pembangunan patung Bung Karno yang mempertahankan keaslian dan estetika yang sesuai.
Transformasi patung ini mencerminkan dedikasi seniman yang berusaha memberikan wujud yang lebih autentik untuk menghormati Proklamator Indonesia, Bung Karno.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sumsel24.com
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!