Ratusan Pendukung Paslon Capres Nomor 01 di Tanjunganom Patrol Sambil Serukan AMIN Menang

- Jumat, 19 Januari 2024 | 21:30 WIB
Ratusan Pendukung Paslon Capres Nomor 01 di Tanjunganom Patrol Sambil Serukan AMIN Menang

Nganjuk, NARASIBARU.COM - Ratusan pendukung paslon capres nomor 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atao AMIN di Kabupaten Nganjuk patrol atau memukul kentongan bersama-sama sambil menyerukan pasangan AMIN menang, Jumat (19/1/2024).

Kampanye pendukung paslon AMIN itu berlangsung di lingkungan Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Desa Kampung Baru, Kecamatan Tanjuanom, Kabupaten Nganjuk.

Membunyikan kentongan yang dilakukan para pendukung pasangan nomor urut 01 atau AMIN ini melambangkan sebuah semangat. Semangat yang membara untuk terus menguatkan dukungan kepada calon pemimpin Indonesia yang kelak mereka inginkan.

Semua pendukung yang ikut arak-arakan terlihat bersemangat dan penuh dengan antusias. Mereka terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu dari berbagai elemen masyarat, tidak hanya dari dalam pondok pesantren tersebut.

Baca Juga: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang Gelar Rapat Pembentukan Proker Bidang Pembinaan SD Tahun 2024

Tidak hanya patrol mereka juga membentangkan sepanduk bertuliskan dukungan untuk pasangan AMIN.

Untuk diketahui, pendungkung AMIN ini juga akan tergabung dalam Laskar Santri AMIN Kabupaten Nganjuk. Setelah keliling pondok pesantren membunyikan kentongan.

Para pendunkung nantinya akan mengikuti deklarasi Laskar Santri AMIN di lokasi yang sama.

KH Abdussalam Shohib (Gus Salam), pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif, Denanyar, Jombang, tim pemenangan AMIN sekaligus ketua Laskar Santri Amin mengatakan, ini semua merupakan salah satu upaya untuk kemenangan paslon nomor urut 1.

“Laskar santri itu tujuannya untuk memenangkan amin di semua tempat,” dikatakan Gus Salam kepada wartawan.

Baca Juga: Sebanyak 780 Surat Suara Pemilu 2024 di Tulungagung Rusak, Mayoritas Terbelah Dua dan Pemotongan Tidak Sesuai

Lanjutnya, Laskar Santri AMIN yang semangat berpatrol tadi juga akan diberikan amanah untuk ikut mengawasi pesta demokrasi yang akan berlangsung 14 Faebruari 2024 mendatang.

“Kedua kita awasi, kita tanamkan kepada mereka kalau ada kecurangan lawan. Lawan itu maksudnya lawan dengan prosedural, kontitusional, dan proposional,” ujarnya.

“Dengan cara merekam, mendata, kemudian mengupload ke media sosisal atau melaporkan kepada aparat-aparat terkait,” imbuhnya.

Reporter : Inna Dewi Fatimah

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com

Komentar