Sri Sultan Resmikan Ruas Jalan Tawang-Ngalang, Maksimalkan Potensi Ekonomi DIY

- Sabtu, 20 Januari 2024 | 15:00 WIB
Sri Sultan Resmikan Ruas Jalan Tawang-Ngalang, Maksimalkan Potensi Ekonomi DIY

NARASIBARU.COM - Ruas jalan alternatif menuju Gunungkidul melewati Sleman, yaitu jalan Tawang - Ngalang, menjadi pendukung strategis pengembangan wilayah selatan serta mengurangi beban kepadatan jalan di Piyungan.

Hal itulah yang mendasari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X segera melakukan peresmian jembatan Kedung Kandang, dan meninjau ruas jalan Tawang - Ngalang, di Nglangeran, Patuk, Gunungkidul, Kamis 18 Januari 2024.

Sri Sultan mengatakan, jalan ini merupakan bagian dari Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) ini menjadi pendukung tumbuhnya kawasan baru di wilayah selatan.

Baca Juga: Gandung Pardiman: Golkar Dukung Penuh Revisi Undang-Undang Desa

JJLS menjadi salah satu infrastruktur pendukung utama bagi program DIY yang berupaya menjadikan wilayah selatan sebagai pintu gerbang. Hal ini berarti, pertumbuhan ekonomi akan bertumbuh pesat di wilayah selatan, atau laut DIY.

"Selatan menjadi kawasan baru yang bisa ditumbuhkan melalui produk-produk pantai, khususnya di perikanan. Sektor pertanian sudah terbatas sehingga produk laut menjadi kekuatan baru," ujar Sri Sultan.

Kondisi tersebut menurut Sri Sultan wajib didukung infrastruktur yang mumpuni. Oleh karena itu, infrastruktur JJLS dimaksimalkan pembangunannya demi mendukung program tersebut, serta pemerataan pembangunan.

Baca Juga: Antisipasi Caleg Stres pada Pemilu 2024, RSUD Wonosari Siapkan Ruangan Khusus

Tidak hanya jembatan Kedung Kandang di Jalan Tawang - Ngalang, Sri Sultan juga mendorong jembatan Pandansimo, Bantul, segera dirampungkan, sebagai kekuatan baru DIY.

"Hasil koordinasi dengan kabupaten, sekarang jalan ini kan melewatinya sekitar 11 kawasan wisata. Jadi bagaimana agar mereka punya akses yang bisa lebih cepat dikunjungi, tapi juga bagaimana Gunungkidul tidak stuck. Dalam arti untuk papasan bus bisa, tempat parkir yang cukup juga," tutur Sri Sultan.

"Dengan demikian, harapan saya turis-turis itu semakin nyaman masuk ke Jogja, tapi tidak stuck dan ekonomi tetap naik. Harapan saya bagi masyarakat juga bisa tumbuh lebih baik," imbuhnya.

Baca Juga: Sub PIN Polio Dilaksanakan Serentak di 3 Wilayah, Ini Usia yang Disasar

Sri Sultan menambahkan, Pemkab Gunungkidul juga harus menumbuhkan dan mengembangkan destinasi wisata. Harus ada inisiatif Pemkab dan masyarakat sendiri untuk memaksimalkan potensi mengingat provinsi sudah memfasilitasi infrastruktur itu untuk mempermudah akses, juga untuk mengurangi kemacetan.

Sekda DIY Beny Suharsono dalam laporannya mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan ini merupakan upaya Pemda DIY meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta mengurangi kesenjangan antar wilayah.

Dinas PUPESDM DIY melalui Dana Keistimewaan DIY melaksanakan pembangunan jembatan Kedung Kandang, di jalan ruas Tawang-Ngalang, merupakan suatu kesatuan koridor Jalan Prambanan. Koridor jalan ini menghubungkan dua satuan ruang strategis yang berada di Kabupaten Sleman dan kabupaten Gunungkidul, yaitu satuan ruang strategis Candi Prambanan, Candi Ijo dan satuan ruang strategis Karst Gunung Sewu.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pojokmalioboro.com

Komentar