Kediri, NARASIBARU.COM - Penggunaan kendaraan hemat energi yang menggunakan listrik akhir-akhir ini semakin digemari oleh warga Kota Kediri.
Lebih lanjut ia menjelaskan jika mobil Binguo EV ini nyaman untuk digunakan, gesit, setiran yang nyaman, empuk, dan ruang di dalam mobil yang cukup luas.
Reporter : Dhea Safira
Editor : Achmad Saichu
Salah satu perusahaan kendaraan bermotor, Wuling Motors mengadakan test drive di Kediri Town Square, Sabtu (20/01).
“Kenapa harus beralih ke mobil Listrik? Yang pertama adalah penggunaan energi terbarukan yaitu listrik mulai digalakkan oleh pemerintah, kemudian efisiensi penggunaan energi bahan bakar,” ungkap Branch Manager Wuling Kota Kediri, Didik Purnomo.
Di Kota Kediri sendiri, Didik menjelaskan jika penjualan mobil listrik mengalami peningkatan, antusiasme warga Kota Kediri dinilai cukup baik melihat sejak launching Binguo EV di bulan Desember lalu.
“Kenapa harus beralih ke mobil Listrik? Yang pertama adalah penggunaan energi terbarukan yaitu listrik mulai digalakkan oleh pemerintah, kemudian efisiensi penggunaan energi bahan bakar,” ungkap Branch Manager Wuling Kota Kediri, Didik Purnomo.
Di Kota Kediri sendiri, Didik menjelaskan jika penjualan mobil listrik mengalami peningkatan, antusiasme warga Kota Kediri dinilai cukup baik melihat sejak launching Binguo EV di bulan Desember lalu.
Baca Juga: Sambut Dukungan Ojol, Ketua Tim Komunikasi TKN: Prabowo Gibran akan Berikan Kepastian Hukum
Wuling telah mendapatkan pesanan sebanyak 20 unit di Kota Kediri.
Mobil Binguo EV ini memiliki tiga tipe, pertama ada tipe Long Range AC seharga Rp 355 Juta. Kedua Long AC DC Range seharga Rp 465 Juta. Ketiga Premium Range AC DC seharga Rp 415 Juta.
Mobil Binguo EV ini memiliki tiga tipe, pertama ada tipe Long Range AC seharga Rp 355 Juta. Kedua Long AC DC Range seharga Rp 465 Juta. Ketiga Premium Range AC DC seharga Rp 415 Juta.
Mobil Binguo EV ini sudah dilengkapi dengan fitur keselamatan seperti Auto Vehicle Holding, electronic Stability Control, ABS & EVD, Tire Pressure Monitoring dan Air Bag.
Keuntungan lainnya dari menggunakan mobil listrik adalah pemerintah memberikan subsidi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ketika sebuah produk kendaraan memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 40 persen akan mendapatkan subsidi PPN sehingga cukup membayar PPN sejumlah 1 persen.
Keuntungan lainnya dari menggunakan mobil listrik adalah pemerintah memberikan subsidi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ketika sebuah produk kendaraan memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 40 persen akan mendapatkan subsidi PPN sehingga cukup membayar PPN sejumlah 1 persen.
Produk milik Wuling yaitu mobil Binguo telah mencapai TKDN 47 persen.
ABaca Juga: Ayo Merapat, BKN Akan Buka Pendaftaran CPNS 2024, Ada 2,3 Juta Formasi Lho, Simak Ini Jadwalnya
“Harapannya ketika sudah banyak Masyarakat yang beralih ke mobil Listrik, Wuling bisa menjadi produsen utama mobil Listrik yang ada di Indonesia,” ungkap Didik.
Salah satu konsumen dari Wuling yang telah melakukan pembelian ulang produk Wuling, Pek Bing Tjie, mengaku jika mobil Listrik memang lebih hemat dari segi biaya bahan bakar.
“Utamanya karena tidak ada pajak kendaraan, jadi 0 persen. Lebih irit untuk bahan bakar perbandingannya 1:5 jika mobil Listrik dibandingkan dengan mobil konvensional,” ungkap Pek Bing Tjie.
“Harapannya ketika sudah banyak Masyarakat yang beralih ke mobil Listrik, Wuling bisa menjadi produsen utama mobil Listrik yang ada di Indonesia,” ungkap Didik.
Salah satu konsumen dari Wuling yang telah melakukan pembelian ulang produk Wuling, Pek Bing Tjie, mengaku jika mobil Listrik memang lebih hemat dari segi biaya bahan bakar.
“Utamanya karena tidak ada pajak kendaraan, jadi 0 persen. Lebih irit untuk bahan bakar perbandingannya 1:5 jika mobil Listrik dibandingkan dengan mobil konvensional,” ungkap Pek Bing Tjie.
Lebih lanjut ia menjelaskan jika mobil Binguo EV ini nyaman untuk digunakan, gesit, setiran yang nyaman, empuk, dan ruang di dalam mobil yang cukup luas.
Reporter : Dhea Safira
Editor : Achmad Saichu
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!