NARASIBARU.COM, PURWAKARTA – Pergerakan Kang Dedi Mulyadi (KDM) yang secara masif terus bergulir seperti bola salju, puluhan ribu orang dari berbagai wilayah di Jawa Barat setiap hari datang ke lembur pakuan.
Setiap waktu tanpa jeda, puluhan ribu orang silih berganti datang dan pergi mengikuti kegiatan Sawala di lembur pakuan. Semua untuk memenangkan Prabowo – Gibran satu putaran.
Bahkan dalam satu hari sampai ada 4 kali season kegiatan dari mulai pagi hingga sore hari, puluhan ribu orang dari berbagai wilayah antusias mengikuti kegiatan sawala tersebut.
Baca Juga: Prabowo Ungkap Dirinya dan Jokowi Sebagai Suri Tauladan
KDM terus berusaha dan bergerak tidak berpangku tangan untuk kemenangan pasangan calon presiden 02, usaha keras yang dilakukan untuk kemenangan satu putaran.
Optimisme KDM bahwa Prabowo – Gibran bakal menang satu putaran bukan tanpa alasan, pergerakan masifnya itu bisa menyumbang suara yang bakal signifikan terutama di Jawa Barat.
“Optimis bisa menambah raihan enam persen suara tambahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sehingga bisa menang dalam satu putaran di Pilpres 2024,” kata KDM, saat usai kegiatan sawala di lembur pakuan.
Baca Juga: KKB Papua Bakar Rumah Anggota DPRD Intan Jaya, Teror Warga Sipil dengan Tembakan-tembakan
Merujuk pada sejumlah lembaga survei Prabowo-Gibran menempati posisi pertama dengan raihan 45-46,6 persen suara. Untuk mendulang kemenangan satu putaran paslon nomor urut dua itu harus meraih tambahan enam persen suara.
“Ikhtiar dan usaha untuk memenangkan satu putaran itu harus secara maksimal, kalau kita hanya berpangku tangan dan bicara cuap-cuap kosong menang satu putaran imposible,” tambah KDM.
Sehingga, apa yang dilakukan oleh KDM membuat berbagai kegiatan secara masif itu merupakan usaha keras untuk memenangkan Prabowo – Gibran satu putaran.
Baca Juga: Sejumlah Warga Karawang dan Karyawan Keracunan Gas PT Pindo Deli 2
“Saya meyakini Jabar akan menyumbang enam persen tambahan suara untuk menang satu putaran,” tutup KDM.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pojoksatu.id
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!