NARASIBARU.COM– Sebanyak 617 Relawan Pajak Untuk Negeri atau Renjani Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak atau DJP Banten Tahun 2024 resmi dikukuhkan.
Pengukuhan Renjani guna membantu masyarakat Banten melakukan lapor surat pemberitahuan atau SPT tahunan.
Kepala Bidang Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Banten Mokhammad Solikhun mengatakan, Renjani akan bertugas memberikan asistensi pelaporan SPT Tahunan di 12 kantor pelayanan pajak di lingkungan Kanwil DJP Banten.
"Renjani yang dikukuhkan telah mendapatkan pembekalan yang cukup dan melalui proses seleksi yang sangat ketat. Bahkan ada renjani dari Untirta yang mendapatkan nilai sempurna ketika dilakukan ujian seleksi kemarin," ucap Solikhun dalam keterangan tertulis yang diterima Banten Raya, Minggu, 21 Januari 2024.
Sebagai informasi, Renjani tahun 2024 berasal dari 20 Tax Center, yaitu Politeknik Keuangan Negara STAN, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Pelita Harapan, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Pamulang.
Kemudian ada Universitas Matana, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Pembangunan Jaya, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Mathla'ul Anwar, Universitas Bina Bangsa, Universitas Al-Khairiyah.
Kemudian ada Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin, Universitas Serang Raya, STIAMI Kampus F Tangerang, STIE La Tansa Mashiro, Universitas Muhammadiyah Tangerang, Universitas Pradita, Politeknik Piksi Input Serang, dan Universitas Buddhi Darma.
Sementara itu, Kepala Seksi Kerjasama dan Humas Kanwil DJP Banten Ida R Laila menambahkan, kegiatan pengukuhan Renjani juga dibarengi dengan gathering tax, berkaitan dengan reformasi perpajakan yang tengah dilakukan DJP.
Baca Juga: 117 Gepeng Luar Daerah Datang ke Kota Baja, Alasannya Penghasilan di Cilegon Lebih Menjanjikan
"Kegiatan tax center gathering dan Pengukuhan Renjani ini sebagai awal dari rangkaian kegiatan edukasi dan asistensi perpajakan yang merupakan wujud kolaborasi DJP dan civitas akademika," kata Ida.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
Waduh! Faktanya Pagar Laut di Kohod Masih Berdiri Tegak, Nelayan Kecewa Merasa Dibohongi
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?