Dampak Banjir Tak Kunjung Surut, Pemkab Berencana Gunakan Dana Tak Terduga

SAROLANGUN, NARASIBARU.COM - Banjir di beberapa daerah di Provinsi Jambi masih terjadi dan belum surut.

Hal ini cukup menghawatirkan. Sebab, akan berdampak panjang baik dari segi kesehatan masyarakat, pendidikan dan bidang lainnya.

Salah satu Kabupaten yang daerahnya banyak diterjang banjir adalah Kabupaten Sarolangun di Provinsi Jambi.

Baca Juga: Jokowi Heran Adanya Isu 15 Menteri Mundur : Wong Kita Rapat Pagi Sampai Malam

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Sarolangun berencana menggunakan Dana Tak Terduga (DTT).

Rencana ini akan dibahas besok, Senin 22 Januari 2024 sekaligus dengan tema rapat evaluasi penanganan bencana banjir di Sarolangun.

Rapat ini untuk membahas langkah-langkah penanganan banjir yang masih melanda sejumlah wilayah di Sarolangun.

Baca Juga: Gibran Tegaskan Hilirisasi Industri: Indonesia Tak Boleh Lagi Ekspor Bahan Mentah

Pj Sekda Sarolangun Dedy Hendri mengatakan Pemkab akan mempertanyakan penggunaan dan ketersediaan BTT kepada Kementeria Dalam Negeri.

Untuk penanganan perbaikan banjir, pihaknya akan mengadakan rapat sekaligus video conferens dengan Kementerian Dalam Negeri.

“Kami akan tanyakan penggunaan dana yang memang belum tersedia, apakah kita bisa gunakan dana BTT (biaya tak terduga). Itu akan kita diskusikan dulu,” katanya.

“Mudah-mudahan Senin kita sudah nampak gambaran seperti apa,” tambahnya.

Dalam menghadapi musibah banjir, Pemerintah Kabupaten Sarolangun hanya bertumpu pada bantuan makanan yang diperoleh dari CSR dan Dinas Sosial.

Meski belum menjangkau keseluruhan korban, Dedy menjelaskan sejauh ini untuk bantuan CSR masih terus bertambah dari perusahaan.