Hits IDN - Menanggapi mahalnya harga tiket domestik yang mahal di provinsi Nusa Tenggara Timur, Pejabat Gubernur Ayodhia Kalake mengatakan telah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan saat berada di Kupang beberapa waktu lalu.
Mahalnya tiket pesawat menjadi salah satu alasan dasar masyarakat untuk tidak menumpangi pesawat saat berpergian.
Sebagai contoh, per hari ini, Senin (22/1/2024) harga tiket pesawat Kupang-Labuan Bajo berada pada kisaran Rp 1, 8 juta.
Baca Juga: Menparekraf Ungkap Biang Kerok Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal Di NTT
Dalam jumpa Pers bersama awak media di Aula Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (22/1/2024), Kalake mengatakan bahwa sebagai pemimpin wilayah NTT ia telah memanggil General Manager PT. Angkasa Pura yang ada di Nusa Tenggara Timur untuk berdiskusi terkait harga tiket pesawat.
“Maskapainya terbatas, saat ini hanya didominasi maskapai besar,” ujar Ayodhia.
Selain itu, Pemprov NTT juga sedang berkoordinasi dengan Australia untuk membuka jalur udara Kupang – Darwin.
Hal tersebut dilakukan dengan harapan dapat menarik lebih banyak turis dari Australia tanpa harus melalui Bali, Jakarta dan daerah lain yang berdampak langsung pada ekonomi masyarakat.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hitsidn.com
Artikel Terkait
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!
HEBOH Patung Penyu di Sukabumi Rp 15 M Tapi Ternyata Kardus, Ini Faktanya!