Viral! TikToker Luker Feller Bohong Ngaku Jadi Manajer di AS dengan Gaji 50 Juta Sebulan, Idap Mythomania?

- Selasa, 23 Januari 2024 | 06:00 WIB
Viral! TikToker Luker Feller Bohong Ngaku Jadi Manajer di AS dengan Gaji 50 Juta Sebulan, Idap Mythomania?

NARASIBARU.COM – Baru-baru ini seorang tiktoker asal Lampung, Luker Feller viral di media sosial TikTok.

Luker mengaku bekerja sebagai manager di sebuah perusahaan agency multimedia di Amerika Serikat dan dibayar Rp50 juta per tahun.

Remaja 19 tahun itu juga mengaku bahwa dirinya bekerja dengan sistem kerja remote atau bekerja darimana saja tanpa perlu datang ke tempat kerja.

“Gua menghasilkan 50 juta per bulan dengan bekerja di rumah (WFH) di perusahaan Amerika,” ungkap Luker melalui video TikToknya @luker_feller.

Baca Juga: Pecah dari Lampung Barat, Kabupaten Seluas 2.907 Km Persegi Ini Diresmikan pada 2013: Punya Wisata Pantai Terbaik Kelas Dunia

Dirinya juga mengaku melakukan pekerjaan tersebut dari kamar tidurnya sambil berkuliah di salah satu universitas yang ada di Lampung.

Namun tak sedikit warganet ataupun TikToker lain yang meragukan pekerjaan Luker Feller tersebut.

Banyak dari para TikToker yang menstich video Luker dan mengatakan bahwa Luker mengidap Mythomania. Lantas apa itu Mythomania?

Merangkum dari berbagai sumber, Mythomania atau kebohongan patologis merupakan masalah yang menyebabkan seseorang berbohong terus menerus dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga: Diresmikan 9 Januari, Bendungan di NTT Ini Selesai Lebih Cepat 13 Bulan dari Target! Pengerjaannya Habiskan Rp760 Miliar

Kebohongan yang diceritakan oleh penderita Mythomania biasanya bersifat fiktif atau khayalan yang dipadukan dengan kenyataan.

Penderita mythomania biasanya berbohong tanpa ada tujuan tertentu untuk menutupi kesalahan, memutarbalikkan fakta atau sebab lainnya.

Jika dilihat dari tujuannya, kebohongan biasa dan mitomania merupakan dua kondisi yang berbeda.

Kebohongan umum biasanya dilakukan sebagai upaya untuk menutupi sesuatu tentang diri sendiri atau keinginan untuk mendapatkan keuntungan.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lampungnesia.com

Komentar