SANGALU—Ketua LP3M Unismuh Luwuk Banggai, Risno Mina, memberikan materi dalam pembekalan mahasiswa KKN Angkatan XXXV, Selasa 23 Januari 2024.
Dalam pembekalan yang memasuki hari kedua ini, Ketua LP3M Unismuh Luwuk Banggai, Risno Mina, SH.,MH, memberikan materi tentang Program Kerja dan Penulisan Laporan Kelompok.
Ia memaparkan bahwa pembelakan KKN untuk memberikan muatan kepada peserta KKN, agar dapat melaksanakan program KKN dengan baik dan lancar sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.
Baca Juga: Lowongan Kerja Posisi Quality Control Dibuka PT Cartini Lingerie Indonesia, Begini Syaratnya!
Ia membawakan materi program kerja dan penulisan laporan kelompok.
“Materi ini penting agar tujuan KKN bisa tercapai. Sebab program KKN adalah bukti pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan KKN harus dilakukan secara terencana, sistematis dan terukur agar luaran dari program dengan bobot 4 SKS itu mendapatkan nilai yang baik.
“Kami dari LP3M berharap KKN dengan bobot 4 SKS ini bisa sukses dan mendapat nilai baik karenanya harus dilakoni dengan serius,” tuturnya.
Baca Juga: Lowongan Kerja Dibuka PT Silcane, Simak Posisi dan Syaratnya
Risno Mina menjelaskan, perbedaan KKN dengan mata kuliah lainnya. Untuk KKN jika peserta tidak serius, bukan hanya merugikan peserta itu sendiri tapi juga merusak citra universitas.
“Olehnya pelaksanaannya harus terencana, sistematis dan terukur,” ujarnya.
Ia menjelaskan, rencana kerja harus dituangkan dalam bentuk program kerja, program kerja harus sesuai kehendak bersama, baik itu mahasiswa peserta KKN, pemerintah desa dan masyarakat.
Hasil kesepakatan bersama tersebut dijadikan acuan dalam membuat program kerja.
“Setelah keluar SK penempatan mahasiswa di setiap lokasi, Rabu besok atau sehari sebelum pemberangkatan masih ada pembekalan yang langsung disampaikan oleh dosen pembimbing lapangan,” katanya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sangalu.com
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!