Didukung 7 Server, Command Center Pemkab Banggai Direalisasikan 2024

- Selasa, 23 Januari 2024 | 19:30 WIB
Didukung 7 Server, Command Center Pemkab Banggai Direalisasikan 2024

SANGALU – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banggai sedang merancang command center.

Command center diharapkan dapat mempercepat pelayanan publik berbasis digital dan data. Ini untuk menerapkan konsep smart city

“Minggu kemarin kegiatan ini sudah kontrak, dan ini akan dilaksanakan kurang lebih 4 bulan ke depan,” ujar Kepala DKISP Banggai Lesmana P Kulap dalam rapat koordinasi persiapan pembangunan Command Center di ruang rapat umum Kantor Bupati Banggai pada Selasa, 23 Januari 2024.  

Baca Juga: Pembekalan Mahasiswa KKN Unismuh Luwuk Banggai Berakhir, 105 Mahasiswa Ditempatkan di Moilong

Lesmana menjelaskan, command center merupakan pusat kendali yang dibutuhkan Pemda untuk memantau, merespons, dan mengendalikan interaksi masyarakat dengan pemerintah, sehinga pengambilan keputusan bisa dilakukan secara cepat.

Command center merupakan salah satu program quick wins yang ada dalam dokumen perencanaan smart city Kabupaten Banggai.

Bupati Banggai Amirudin menerangkan, suatu daerah dikatakan maju, mapan, dan terinformasi, jika perangkat daerahnya seperti Dinas Kominfo berkembang.

Baca Juga: Menuju Luwuk Smart City, dari Bubung sampai Bunga Terpantau CCTV

“Inilah yang terus kita kembangkan, makanya di tahun 2024 ini saya mengatakan bahwa jangan sungkan-sungkan untuk menggelontorkan anggaran untuk DKISP ini, karena kita membutuhkan data dan informasi,” ujar Bupati Banggai.

“Ini adalah langkah maju yang kita lakukan, bagaimana kita bisa melihat masyarakat itu bisa tersentuh secara cepat, terlayani dengan baik,” tambahnya.

Di samping itu, kata Bupati Amirudin, command center memudahkan untuk memantau kinerja perangkat daerah di saat itu.

Baca Juga: Pembangunan Pasar Simpong Tidak Mangkrak, Dibangun Bertahap, 2024 Dilanjutkan

“Dinas Pendapatan Daerah, misalnya, kita bisa melihat realisasi Pajak Bumi dan Bangunan secara realtime dari tingkat kecamatan, desa, hingga kelurahan,” kata dia.

Lesmana memaparkan saat ini sudah ada 23 perangkat daerah yang telah melengkapi data yang akan memasukkan data ke dalam dasbor command center.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sangalu.com

Komentar