NARASIBARU.COM - Bila berkunjung ke Kabupaten Demak, tidak lengkap rasanya jika belum menikmati kuliner khasnya.
Ada banyak kuliner khas Kota Wali yang bisa dicoba, satu di antaranya nasi ndoreng.
Sajian kuliner berupa nasi yang dilengkapi sayur bumbu kacang dan lauk serundeng ini, cocok untuk sarapan di pagi hari.
Baca Juga: Pemimpin King Center Sekaligus Putra Bungsu Martin Luther King Jr Meninggal Dunia di Usia 62 Tahun
Nasi doreng kuliner khas Demak ini masih bisa dijumpai di Dukuh Kondang Tempel, Desa Karangrejo, Kecamatan Wonosalam, warung miliki Kustini (50).
Menurut Kustini, nasi ndoreng menjadi menu sarapan yang sudah ada sejak zaman dahulu.
Setiap pagi, banyak warga dan para pekerja yang mampir untuk menikmati masakan buatannya itu.
Baca Juga: Prabowo Cerita Asal Usul Program Air Bersih, Berawal Dari Aspirasi Masyarakat saat Kunjungan Bersama Jokowi
Sajian nasi ndoreng sebetulnya sama dengan nasi pecel, dilengkapi sayur dan bumbu kacang.
Yang membedakan keduanya, yakni pada toping-nya.
Nasi doreng dilengkapi ndoreng, atau masyarakat umum biasa menyebutnya sebagai serundeng.
Baca Juga: Yuk Jelajahi 4 Destinasi Wisata Alam di Tasikmalaya, Suasana Sejuk dan View Super Cantik, HTM Mulai dari Rp 3 Ribuan aja
Nasi ndoreng memiliki berbagai kondimen sayuran, di antaranya kangkung, kecambah, petai cina, kembang turi, daun singkong, dan lain-lain.
Sedangkan bumbu yang digunakan, kacang, kemiri, bawang merah, bawang putih, daun jeruk, kencur, dan cabai untuk sambalnya.
Untuk satu porsi nasi ndoreng, Kustini menjualnya mulai dari Rp 3 ribu hingga dengan Rp 5 ribu.
Baca Juga: Gak Jauh dari Alun-Alun Boyolali, Ada Destinasi Wisata Bendungan Terbesar ke-4 di Indonesia Loh, HTM Hanya Rp 5 Ribu, Yuk Mampir ke Waduk Kedung Ombo
Dalam sehari, ia dapat menghabiskan sekitar 3 kilogram beras untuk dijadikan nasi ndoreng.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: rbg.id
Artikel Terkait
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!
HEBOH Patung Penyu di Sukabumi Rp 15 M Tapi Ternyata Kardus, Ini Faktanya!