AmatëurTVNews - Sungguh miris seorang ayah angkat atau ayah asuh di Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, rudapaksa anak angkatnya.
Korban rudapaksa yang masih dibawah umur itu diancam akan dibunuh jika tidak mau melayani nafsu bejad ayah angkatnya itu.
Korban rudapaksa bertahun- tahun harus menanggung kepedihan sejak korban duduk di bangku kelas 4 Sekolah Dasar (SD).
Baca Juga: Material Tumpahan Tanah Longsor dan Bambu Menutupi Jalur Cikajang Bungbulang
Pelaku JS (58) yang keseharianya berdagang merasa kesepian karena ditinggal sang istri dengan alasan yang tak jelas.
Korban ZS (10) tinggal bersama dengan pelaku sejak usia kelas 4 SD. Korban dijadikan anak asuh yang diminta dari kakek korban dari Banjarwangi, Kabupaten Garut.
Orang tua korban bercerai dan tidak tahu keberadaanya. Sehingga korban ditinggal bersama kakeknya.
Baca Juga: Dua Tersangka Curanmor Warga Cianjur Diringkus Polres Garut Usai Beraksi
Sejak saat itu, korban dibawa oleh pelaku untuk dijadikan anak asuhnya.
Akan tetapi, malah korban dijadikan pelampiasan ayah asuhnya itu. Korban diancam akan dibunuh jika tidak mau melakukan persetubuhan.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Bayu Catur Prabowo mengatakan, korban merupakan anak asuhnya yang dibawa pelaku dari Garut.
Korban tidak pernah menceritakan kejadian tersebut kepada siapapun. Dikarenakan takut ancaman akan dibunuh jika bercerita.
Hingga pada hari Rabu (17/1/2024) sekotar pukul 23.45 wib, korban merekam aksi bejad ayah angkatnya itu saat melakukan persetubuhan dengan ancaman. Untuk bukti kekejaman ayah angkatnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: amateurtvnews.com
Artikel Terkait
Gegara Jokowi Serahkan Tambang ke China, Gubernur Sulteng Curhat ke DPR: Wilayah Hancur Ditambang, DBH Hanya Rp 200 M!
GEGER! Mahasiswa di Sumsel Tembak Mati Ibu Kandung
LAGI! Puluhan Siswa SMA Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis di Cianjur
Terbongkarnya Dugaan Pelecehan Santri di Lombok Gegara Viral Walid Bidaah