Bendahara Diskominfo Bulukumba Beberkan Dugaan 'Niat Jahat' Kadisnya soal SPj, Honorer 10 Tahun jadi Korban Pemecatan

- Rabu, 24 Januari 2024 | 12:30 WIB
Bendahara Diskominfo Bulukumba Beberkan Dugaan 'Niat Jahat' Kadisnya soal SPj, Honorer 10 Tahun jadi Korban Pemecatan

 

BULUKUMBA, NARASIBARU.COM - Pemberhentian tenaga honorer Diskominfo dan Persandian Bulukumba, Andrini, membuat bendahara buka suara.

Saat menemui awak media, Selasa 23 Januari 2023, Bendahara Diskominfo dan Persandian Bulukumba, Risnawati, bahkan membeberkan dugaan niatan jahat Kadisnya, HM Daud Kahal.

Risnawati mengatakan, SPj yang diajukan Kadis Kominfo dan Persandian Bulukumba kuat diduga bermasalah.

Baca Juga: Apresiasi Gakumdu, SS Terima Putusan Pengadilan dengan Lapang Dada

Bahkan SPj tersebut kata Risnawati telah ditolak sejak dulu, namun terus diajukan dengan metode dan bentuk lain.

Menurut Risnawati, SPj itu diajukan untuk membiayai kegiatan yang diduga fiktif, sehingga dirinya tak pernah menandatangani.

"SPj ini sudah pernah kami tolak karena kami curiga ada penyelewengan di dalamnya. Namun kembali diajukan. Tetapi saat pengajuan itu ke Keuangan, tidak di paraf oleh ibu Sekretaris, dan saya juga tidak tanda tangan," Ujarnya.

Baca Juga: Mengabdi 10 Tahun, Honorer Diskominfo Bulukumba Diberhentikan Diduga Soal SPj Kadis

Itula mengapa kata Risnawati, SPj itu ditarik kembali dari Keuangan dengan memerintahkan Andriani untuk mengambilnya.

"Jadi saya yang perintahkan Adriani untuk mengambil berkas itu di keuangan. Karena ada berkas yang diajukan tidak saya ketahui tapi ada dalam pengajuan," tegasnya.

Karena hal itu, menurut Risnawati, Andriani diberhentikan karena menarik SPj itu atas perintah bendahara, tanpa sepengetahuan HM Daud Kahal.

Baca Juga: Pasca Penangkapan Oknum Polisi, Urine Personal Polres Bulukumba kembali Diperiksa, Ada Kasus Narkoba Lagi?

"Ibu Ani ini tidak tahu apa-apa, karena saya perintahkan memang untuk tarik itu SPj di Keuangan agar tidak dicairkan, karena tidak saya tandatangani," Jelasnya.

Risnawati pun mengaku telah menyampaikan kejadian dugaan manipulasi SPj ini ke Inspektorat.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jejaksulsel.com

Komentar