Literasi masih sangat rendah, termasuk kemahiran berbahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penggunaan kata, tata bahasa, istilah, kalimat serta tanda baca dalam suatu hasil karya jurnalistik.Demikian disampaikan Widyabasa Ahli Muda Kantor Bahasa NTT, Pangkul Ferdinandus, di Hotel Kristal kupang,Rabu, 24 Januari 2024.
Pangkul mengatakan peran media sangat penting, sehingga literasi berbahasa Indonesia menjadi dasar untuk kerja-kerja jurnalistik.
Bahkan fenomena saat ini, kata Ferdinan bahasa asing lebih banyak digunakan atau disandingkan dengan bahasa Indonesia.
"Literasi di NTT masih sangat rendah, kaidah berbahasa merupakan hal sederhana yang perlu dipelajari bersama dengan baik sebagai dasar penggunaan bahasa,”kata Pangkul mewakili Kepala Kantor Bahasa NTT.
Sementara itu,Christina T.Weking M.Hum.,Widyabasa Ahli Muda KBNTT menambahkan Peningkatan kemahiran berbahasa dan penyegaran kompetensi berbahasa bagi seluruh lapisan masyarakat termasuk untuk kerja – kerja jurnalistik menjadi hal penting dalam berbagi praktik baik dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
"Tema kegiatan tersebut peningkatan kemahiran berbahasa, penyegaran kompetensi berbahasa bagi wartawan media massa se-Nusa Tenggara Timur," ujar Christina.
Dikatakan,kegiatan ini berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 24-26 Januari 2024 yang dihadiri puluhan wartawan baik media cetak,mediaonline maupun media elektronik.*
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: detik60.com
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!