SINAR JABAR - Sebanyak 18.851 petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk 2.693 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Pemilu 2024 dilantik, Kamis, 25 Januari 2024.
Usai pelantikan, seluruh KPPS bersama panitia pemungutan suara (PPS) dan panitia pemilihan kecamatan (PPK) melakukan penanaman pohon di masing-masing desa.
Ketua KPU Purwakarta, Dian Hadiana mengatakan, KPPS merupakan kelompok yang dibentuk oleh PPS atas nama KPU kabupaten/kota untuk melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu di TPS. Masing-masing TPS terdiri dari tujuh petugas KPPS.
Baca Juga: Purwakarta Terima Dua Penghargaan Inovasi Pendanaan Pembangunan Kompetitif
Baca Juga: Polisi di Purwakarta Gelar Penertiban Knalpot Brong, Pelanggar Siap-siap Ditilang
Baca Juga: Keren, Polres Purwakarta Raih Dua Penghargaan Sekaligus dari KPPN
"Setelah pelantikan, KPPS, PPS, dan PPK di masing-masing desa oleh PPS setempat melakukan penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan," kata Dian kepada wartawan usai pelantikan KPPS di Taman Maya Datar, Pemkab Purwakarta, Kamis, 25 Januari 2024.
Setelah pelantikan, lanjut Dian, anggota KPPS akan menjalani bimbingan teknis (Bimtek) untuk persiapan Pemilu 2024.
"Bimtek ini ditujukan agar anggota KPPS siap menjalani penyelenggaraan pencoblosan hingga perhitungan suara untuk Pemilu 2024," katanya.
Baca Juga: Survei Indikator: Kejaksaan Jadi Lembaga Penegak Hukum Paling Dipercaya Masyarakat
Baca Juga: 2.693 Orang Resmi Dilantik Jadi Pengawas TPS di Kabupaten Purwakarta
Baca Juga: Musim Penghujan, KPU Kota Bandung Antisipasi Kerusakan Logistik Pemilu
Dian menjelaskan pada pengisian KPPS sebelumnya didorong dari kalangan muda ikut berpartisipasi langsung sebagai penyelenggara.
Salah satu faktor lantaran usia muda rata-rata memiliki kemampuan dan perangkat teknologi yang cukup memadahi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarjabar.com
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!