Tulungagung, NARASIBARU.COM - Puluhan rumah di Kabupaten Tulungagung terdampak angin puting beliung yang membuat atap rumah tersebut rusak pada Kamis (25/1/2024).
Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung masih melakukan asesmen terkait bencana angin puting beliung yang kemungkinan data bisa bertambah.
Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Tulungagung, Gilang Zelakusuma mengatakan, sekitar pukul 15.00 WIB pihaknya menerima laporan adanya bencana angin puting beliung tersebut.
Berdasarkan informasi yang didapat, awalnya sekitar pukul 14.00 WIB, terjadi hujan dengan disertai angin kencang pada wilayah Desa Wates Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung.
Akibat kejadian itu, setidaknya terdapat 25 rumah pada satu RT di desa tersebut yang terdampak angin puting beliung.
Baca Juga: BPBD dan DLH Kabupaten Kediri Pangkas Pohon Setelah Pencari Rumput Tewas Tertimpa
"Informasi awal tadi ada angin puting beliung di Desa Wates Kecamatan Campurdarat yang mengakibatkan kerusakan pada 25 rumah warga," kata Gilang Zelakusuma, Kamis (25/1/2024).
Kerusakan pada puluhan rumah itu, unglap Gilang, kebanyakan rusak pada bagian genteng yang mlorot hingga rusak lantaran terbawa angin puting beliung. Bahkan kerusakan pada puluhan rumah itu beragam mulai rusak ringan hingga sedang.
Sampai saat ini, pihak BPBD Tulungagung sendiri masih melakukan asesmen pada satu RT di Desa Wates Kecamatan Campurdarat. Rencananya hari ini asesmen akan terus dilakukan untuk mengetahui jumlah pasti rumah warga yang terdampak.
"Kami masih terus melakukan proses asesmen pada rumah warga yang terdampak angin puting beliung, jadi kemungkinan data masih bisa bertambah," ungkapnya.
Disinggung terkait tindak lanjut dari BPBD Kabupaten Tulungagung, Gilang menyebut jika pihaknya masih harus menuntaskan proses asesmen tersebut terlebih dahulu.
Setelah asesmen selesai, pihaknya akan mengirimkan bantuan sementara untuk rumah terdampak bencana.
Menurut Gilang, bantuan sementara yang diberikan meliputi pemberian sembako dan memberikan terpal untuk menutup kerusakan pada bagian atap rumah tersebut.
Namun dari Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi akan memberikan bantuan material yang dibutuhkan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com
Artikel Terkait
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!
HEBOH Patung Penyu di Sukabumi Rp 15 M Tapi Ternyata Kardus, Ini Faktanya!