ERAPOS ONLINE - Pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, menggelar Rapat Koordinasi Cipta Kondisi Dalam Rangka Netralitas ASN Menuju Pemilu 2024, Kamis (25/1/2024), di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.
Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) tersebut, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, mengatakan bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 hanya tinggal dua pekan lagi, namun dirinya memperoleh laporan ada oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kendal yang tidak netral pada Pemilu 2024.
"Saya sudah mengetahui siapa saja oknum ASN yang tidak netral tersebut dimana oknum itu bahkan sudah berani menghadiri acara kepartaian", ungkap Dico.
Baca Juga: Sekda Kabupaten Kendal Monitoring Logistik Pemilu 2024
Terkait dengan netralitas ASN, Dico mengutarakan bahwa bagi para ASN tidak mungkin bisa netral sepenuhnya karena para ASN itu memiliki hak pilih, sehingga mereka bisa memilih siapa saja dari para peserta Pemilu.
"Yang benar-benar netral itu hanya anggota TNI dan Polri, karena mereka tidak memiliki hak pilih. Bagi para ASN, yang terpenting adalah menjaga profesionalitas", tandas Dico.
Baca Juga: Cilacap Penghasil Utama Ikan Sidat Di Pulau Jawa
Dico menegaskan bahwa jika terbukti ada ASN yang tidak netral dalam Pemilu 2024, akan diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: era-pos.com
Artikel Terkait
GEGER! Mahasiswa di Sumsel Tembak Mati Ibu Kandung
LAGI! Puluhan Siswa SMA Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis di Cianjur
Terbongkarnya Dugaan Pelecehan Santri di Lombok Gegara Viral Walid Bidaah
Kadis Perindag Sumut Dinonaktifkan Usai Cemarkan Nama Baik Bobby Nasution