NARASIBARU.COM - Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) di Ruang Rapat Sekretariat Daerah PALI, Kamis (25/024).
Acara tersebut diresmikan oleh Bupati PALI, Dr. Ir. H. Heri Amalindo, MM, yang diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Setda PALI, Haryono.
Dalam FGD tersebut, pihak terkait, termasuk Direktur RSUD Talang Ubi, tokoh masyarakat, dan perwakilan puskesmas, membahas rencana pergantian nama RSUD Talang Ubi. Nama yang diusulkan adalah "RSUD H. Anwar Mahakil," menggantikan RSUD Talang Ubi yang sekarang.
Direktur RSUD Talang Ubi, dr. Hj. Tri Fitrianti, menjelaskan bahwa tujuan FGD adalah meningkatkan mutu layanan medis dan memperkuat identitas RSUD.
Ia menyampaikan kebingungan masyarakat terhadap nama RSUD Talang Ubi dan harapan agar pergantian nama mencerminkan karakteristik kabupaten PALI.
Asisten Administrasi Umum, Haryono, menekankan bahwa FGD merupakan langkah awal yang baik untuk memperkuat hubungan antara Pemkab PALI dan masyarakat.
Ia berharap mendapatkan gagasan terbaik dari peserta FGD untuk perbaikan sektor kesehatan di Bumi Serepat Serasan.
Konsultan perumahsakitan, Selamet Oku Asmana, menyoroti pentingnya pemilihan nama RSUD berdasarkan nilai, norma agama, sosial budaya, dan etika.
Ia juga mengungkapkan bahwa pemberian nama RSUD bisa mengambil inspirasi dari individu yang berjasa dan telah meninggal sebagai bentuk penghormatan.
Penandatanganan berita acara usulan FGD oleh seluruh peserta menjadi penutup acara. Usulan ini akan diajukan kepada pimpinan untuk mendapatkan persetujuan resmi.
Sebuah langkah yang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan dan mencerminkan identitas kuat kabupaten PALI. (**)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ketikpos.com
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!