Batu, NARASIBARU.COM - Dinilai mampu mendongkrak pendapatan berkaitan dengan parkir, kini DPRD Kota Batu memberikan saran agar Pemkot Batu bisa menerapkan tersebut di tempat-tempat publik lain seperti misalnya di Alun-alun Kota Batu.
Saran yang diberikan DPRD Kota Batu ini tak lain bertujuan untuk memperbaiki tata kelola parkir yang semrawut serta bisa meningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir tepi jalan yang tak pernah mencapai target setiap tahunnya.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kota Batu, Nurochman yang menjelaskan terkait mekanisme ini harusnya bisa dilakukan di titik-titik potensial guna mengoptimalisasikan manajemen parkir.
"Karena sudah saatnya Kota Batu menata parkiran biar tidak semrawut. Apalagi dengan mekanisme parkir elektronik bisa mencegah kebocoran-kebocoran parkir dan berdampak positif pada meningkatkan kontribusi pada APBD Kota Batu," ujarnya, Jumat (26/1/2024).
Baca Juga: Angin Ribut di Ponorogo, Sejumlah Bangunan dan Tiang Listrik Roboh
Ia mencontohkan seperti Alun-alun Batu yang tak pernah sepi, terlebih saat musim liburan. Meski begitu, Pemkot Batu nanti wajib melibatkan masyarakat untuk menjadi bagian profesional dari pengelolaan parkir.
“Alun-alun itu sangat memungkinkan ada gate (parkir elektronik) sehingga jelas keluar masuknya kendaraan," ujar politisi PKB ini.
Dengan adanya Gate Parkir apakah menggerus jukir? Nurochman menjawab tidak mungkin terpengaruh.
Sebab parkir elektronik sebatas upaya pemerintah memperbaiki sistem tata kelola dan kontrol terhadap jumlah kendaraan dan berapa retribusi yang masuk.
Baca Juga: Bandara Dhoho Kediri Dibuka, Imigrasi Siap Tekan Angka TPPO dan Perkuat Informasi Intelijen
"Kan juru parkir tetap bisa bekerja menjadi juru parkir dan mendapatkan gaji misalnya dari pemerintah," tutupnya.
Reporter : Arief Juli Prabowo
Editor : Muji Hartono
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!