NARASIBARU.COM – Pasar Natar yang berada di Kabupaten Lampung Selatan akan dibongkar dan dibangun kembali dengan konsep pasar modern.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan dengan dibangunnya Pasar Natar diharapkan dapat menjadi ikon usaha penggerak perekonomian di Provinsi Lampung.
Mengingat Pasar Natar pernah terbakar pada Desember 2022 lalu.
"Pasar Natar ini pernah terbakar beberapa tahun lalu dan akan dibangun oleh pemerintah di lahan seluas 6.462 meter persegi dengan luas bangunan 6.839 meter persegi menjadi pasar modern," ujar Zulkifli Hasan sebagaimana dilansir dari kemendag.go.id.
Baca Juga: Trending Sinyal Internet Tri dan Im3 Gangguan, Ini Kata Indosat
Revitalisasi pasar natar ini telah dimulai sejak Kamis, 25 Januari 2024.
Dalam desain hasil rancangan pasar Natar nantinya terdapat ornamen Siger dan khas Lampung yang menjadi ikon Provinsi Lampung.
Zulkifli Hasan mengatakan, pembangunan pasar tersebut berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, dan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang. Serta Peraturan Menteri PUPR Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
"Harapannya Pasar Natar ini bisa menjadi ikon bisnis di Provinsi Lampung dan menggerakkan roda perekonomian Kabupaten Lampung Selatan karena akan menarik minat konsumen," katanya.
Dijelaskannya, Pasar Natar dirancang berdasarkan SNI Pasar Rakyat, dengan fasilitas yang mampu bersaing dengan pasar modern, dimana lingkungan pasar akan memperhatikan kenyamanan konsumen.
"Kementerian Perdagangan memang memilik tanggung jawab untuk mengawasi pasar, tetapi kami tidak melakukan pembangunan. Maka kalau anggaran di bawah Rp12 miliar akan dibangun oleh pemerintah daerah, sedangkan kalau di atas nominal tersebut akan dibangun oleh PUPR. Seperti pembangunan Pasar Natar ini akan dilakukan dengan berkolaborasi antara Kementerian PUPR dan pemerintah daerah," ucapnya.
Menurutnya, selain membangun dan merevitalisasi pasar rakyat secara fisik, pihaknya juga mendorong para pedagang dan pengelola pasar rakyat untuk masuk ke ekosistem digital.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lampungnesia.com
Artikel Terkait
GEGER! Mahasiswa di Sumsel Tembak Mati Ibu Kandung
LAGI! Puluhan Siswa SMA Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis di Cianjur
Terbongkarnya Dugaan Pelecehan Santri di Lombok Gegara Viral Walid Bidaah
Kadis Perindag Sumut Dinonaktifkan Usai Cemarkan Nama Baik Bobby Nasution