RadarBangkalan.id - Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming, kini tengah menghadapi gelombang penolakan yang semakin membesar dari sejumlah warga Madura dan Jawa Timur.
Penolakan ini bermula dari kontroversi yang muncul pasca debat calon wakil presiden, di mana Gibran dianggap telah merendahkan Mahfud MD.
Manifestasi penolakan tersebut tampak melalui berbagai baliho dan spanduk yang tersebar di beberapa wilayah, mengekspresikan rasa ketidaksetujuan terhadap Gibran.
Baca Juga: Terkuak! Permintaan yang Ditolak Istri Wardi Pasca Carok Bangkalan: Pliss...
Baliho-baliho dan spanduk-spanduk ini menyajikan narasi penolakan yang tajam, menuding Gibran memiliki perilaku kurang etis, terutama dalam konteks debat cawapres dengan Mahfud MD.
Meskipun pelaku pemasangan materi penolakan masih menjadi misteri, narasi-narasi ini telah menjadi viral di kalangan masyarakat Madura dan Jawa Timur.
Variasi narasi yang beragam semua merujuk pada satu titik utama: penolakan terhadap Gibran atas perilaku dianggap kurang etis selama debat cawapres.
Baca Juga: Friendster Bangkit Kembali dengan Sentuhan Baru di Era 2024, Simak Cara Membuat Akunnya
Indikasi penolakan ini diyakini terkait dengan sikapnya yang kontroversial selama debat cawapres dengan Mahfud MD.
Sejumlah pedagang setempat memberikan respon positif terhadap baliho-baliho yang dipasang di sekitar tempat usaha mereka.
Wawancara dengan masyarakat sekitar mengenai pemasangan baliho penolakan Gibran menghasilkan mayoritas yang mengaku tidak mengetahui siapa yang bertanggung jawab.
Namun, mereka cenderung mengarahkan tanggung jawab pada Gibran sendiri, menilai bahwa baliho-baliho tersebut adalah akibat dari perilaku kontroversial yang telah ditunjukkan oleh cawapres nomor urut 02.
Beberapa narasi dalam spanduk menunjukkan ketidaksetujuan yang kuat terhadap Gibran. Satu di antaranya berbunyi, "Yang Tidak Beretika Dilarang Masuk Kampung Ini."
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbangkalan.jawapos.com
Artikel Terkait
GEGER! Mahasiswa di Sumsel Tembak Mati Ibu Kandung
LAGI! Puluhan Siswa SMA Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis di Cianjur
Terbongkarnya Dugaan Pelecehan Santri di Lombok Gegara Viral Walid Bidaah
Kadis Perindag Sumut Dinonaktifkan Usai Cemarkan Nama Baik Bobby Nasution