Saat ditemukan korban dalam kondisi tertelungkup dengan mengenakan kaos berwarna hijau serta celana pendek gelap.
Selain itu, sepeda motor korban bernopol AE 4921 SR juga berada disamping tubuh korban.
Kapolsek Somoroto, Kompol Haryo Kusbiantoro, mengatakan jika korban mengalami kecelakaan tunggal dan pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang melintas diatas jembatan.
Kapolsek Somoroto, Kompol Haryo Kusbiantoro, mengatakan jika korban mengalami kecelakaan tunggal dan pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang melintas diatas jembatan.
Baca Juga: Hanya Amankan 1 Motor, Polisi Sebut Penggunaan Knalpot Brong di Kota Kediri Mulai Menurun
"Korban ditemukan sudah meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP), karena laka tunggal," ungkap Kompol Haryo Kusbiantoro.
Kapolsek juga mengatakan, dari hasil keterangan sejumlah saksi mata, diketahui korban mengendarai sepeda motor dari arah selatan ke utara.
"Korban ditemukan sudah meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP), karena laka tunggal," ungkap Kompol Haryo Kusbiantoro.
Kapolsek juga mengatakan, dari hasil keterangan sejumlah saksi mata, diketahui korban mengendarai sepeda motor dari arah selatan ke utara.
Saat di TKP diduga penyakit epilepsi yang diderita korban mengalami kambuh dan menyebabkan korban jatuh kedalam sungai.
"Ya mungkin karena tak kuat (dengan penyakitnya), korban terjatuh ke sungai bersama motornya tersebut," imbuhnya Kapolsek.
Sementara itu, Kepala Desa Sukorejo, Supriyanto saat dikonfirmasi membenarkan jika korban yang ditemukan tersebut merupakan salah satu warganya. Pun, pihak keluarga juga membenarkan jika korban memiliki riwayat penyakit epilepsi.
"Menurut keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi. Korban sebelumnya berpamitan pergi pada keluarga kalau hendak nyekar di wilayah Tunjungan," tandasnya.
"Ya mungkin karena tak kuat (dengan penyakitnya), korban terjatuh ke sungai bersama motornya tersebut," imbuhnya Kapolsek.
Sementara itu, Kepala Desa Sukorejo, Supriyanto saat dikonfirmasi membenarkan jika korban yang ditemukan tersebut merupakan salah satu warganya. Pun, pihak keluarga juga membenarkan jika korban memiliki riwayat penyakit epilepsi.
"Menurut keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi. Korban sebelumnya berpamitan pergi pada keluarga kalau hendak nyekar di wilayah Tunjungan," tandasnya.
Baca Juga: Peringati Hari Gizi Nasional 2024, Wanita Syarikat Islam Gelar Webinar “AKSI GEMAS” Cegah Stunting
Paska kejadian tersebut, tubuh korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan. Sedangkan kejadian laka tunggal tersebut telah ditangani oleh unit Satlantas Polres Ponorogo.
Reporter : Sony Dwi Prastyo
Editor Achmad Saichu
Paska kejadian tersebut, tubuh korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan. Sedangkan kejadian laka tunggal tersebut telah ditangani oleh unit Satlantas Polres Ponorogo.
Reporter : Sony Dwi Prastyo
Editor Achmad Saichu
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com
Artikel Terkait
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!
HEBOH Patung Penyu di Sukabumi Rp 15 M Tapi Ternyata Kardus, Ini Faktanya!