NARASIBARU.COM -- Sebagain orang pasti pernah mendengar nama Gunung Galunggung yang ada di Jawa Barat.
Gunung Galunggung sendiri merupakan salah satu gunung api tertinggi yang ada di Jawa Barat
Memiliki ketinggian 2168 mdpl, Gunung Galunggung mempunyai puncak tertinggi yaitu Puncak Betijanar dengan ketinggian 2440 mdpl.
Berada di Tasikmalaya, Jawa Barat, Gunung Galunggung bisa didaki dengan mendaki anak tangga sebanyak 260 untuk bisa mencapai bibir kawah.
Meski begitu, masih banyak masyarakat yang penasaran terkait sejarah asal-usul Gunung Galunggung ini.
Dikutip dari berbagai sumber, sejarah asal-usul Gunung Galunggung memiliki kaitannya dengan kerajaan masa lampau.
Baca Juga: Mau Habiskan Waktu Libur di Pulau Panaitan, Intip Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan
Konon, sejarah Gunung Galunggung dimulai pada abad ke XII karena di kawasan ini terdapat suatau Rajmandala (kerajaan bawahan) Galunggung yang berpusat di Rumantak.
Saat ini kawasan tersebut masuk dalam wilayah Desa Linggawangi, Kecamatan Leuwisari, Tasikmalaya.
Selain itu, pada masa lalu tempat ini juga pernah menjadi pusat spiritual bagi kerajaan Sunda pra-Pajajaran.
Baca Juga: Veronica Tan Curhat Terkait Perjuangannya Rawat Tiga Anak Tanpa Didampingi Ahok
Sebelum abad ke XII, pemimpin kerajaan Sunda yaitu Batari Hyang.
Saat pengaruh Islam kian menguat di wilayah ini, pusat keagamaan berpindah ke Pamijahan dengan yang menjadi tokoh ulama panutan yaitu Syeikh Abdul Muhyi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: moeslimchoice.com
Artikel Terkait
GEGER! Mahasiswa di Sumsel Tembak Mati Ibu Kandung
LAGI! Puluhan Siswa SMA Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis di Cianjur
Terbongkarnya Dugaan Pelecehan Santri di Lombok Gegara Viral Walid Bidaah
Kadis Perindag Sumut Dinonaktifkan Usai Cemarkan Nama Baik Bobby Nasution