Petugas Kesehatan Lakukan Sweeping Ribuan Anak di Trenggalek , Ini Sasarannya

- Rabu, 31 Januari 2024 | 16:00 WIB
Petugas Kesehatan Lakukan Sweeping Ribuan Anak di Trenggalek , Ini Sasarannya
 
Sweeping itu dilakukan agar seluruh target atau sasaran imunisasi dapat menerima secara keseluruhan sehingga upaya pencegahan terjadinya kejadian luar bisa dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi itu bisa berjalan maksimal.

“Ini sebagai upaya untuk menciptakan anak-anak Indonesia yang tangguh sehingga generasi penerus terbebas dari penyakit polio. Untuk itu kami memastikan tidak ada satu anak yang tertinggal yang mendapatkan hak untuk diberikan imunisasi polio,” kata Sunarto, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Trenggalek, Rabu (31/1).

Upaya tindak lanjut untuk memenuhi target imunisasi itu dilakukan secara door to door. Merujuk data hasil pendataan pemerintah daerah setempat, ada sebanyak 73.858 anak penerima imunisasi polio itu.
 
 
Namun dalam pencanangan Sub PIN Polio 15-21 Januari lalu, hanya ada sebanyak 71.308 anak yang sudah menerima imunisasi. 
 
Artinya sebanyak 2.550 anak belum mendapatkan imunisasi pada putaran pertama.

“Untuk itu kita terus lakukan sweeping dan datanya setiap hari terus bergerak,” imbuhnya.

Ada banyak latar belakang sehingga ribuan anak itu belum bisa melakukan imunisasi pada putaran pertama dan harus menyusul. 
 
Mulai dari kondisi kesehatan waktu anak itu mendapatkan jatah pelaksanaan imunisasi hingga usai melaksanakan imunisasi measles rubella sehingga harus menunggu selama empat minggu.
 
Untuk itu, imunisasi susulan dilakukan menyesuaikan masing-masing kondisi anak.
 
Baca Juga: Barongan Ori di Tebing Pinggir Jalan Nasional Trenggalek – Ponorogo Bahayakan Pengguna Jalan, Ini Langkah BPBD Trenggalek

“Yang tidak tanggal 15-21 kita sweeping. Mungkin saat itu lagi sakit atau baru saja menerima MR itu disusulkan,” ujarnya.

Kendati banyak anak yang belum menerima imunisasi, Sunarto menyebut realisasi imunisasi pada putaran pertama itu melampaui target.
 
Merujuk data sasaran rill, sebanyak 96,59 sudah mendapatkan imunisasi.
 
Sementara target imunisasi itu adalah 95 persen dari target sasaran.
 
Meskipun begitu, Sunarto berharap seluruh anak yang masuk pendataan bisa melakukan imunisasi mengingat pentingnya imunisasi tersebut.

“Sehingga jangan sampai terlewat, karena ini sangat penting,” tambahnya.
 
Baca Juga: Rumah Warga Blitar Ludes Terbakar, Kerugian Rp 90 Juta, Diduga Ini Penyebabnya

Untuk diketahui, target 73.858 anak itu mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan target dari kementerian kesehatan yaitu sebanyak 67.350 anak. 
 
Dengan kata lain, capaian imunisasi di Bumi Menak Sopal pada putaran pertama mencapai 105,9 persen jika dibandingkan target pemerintah pusat.
 
Putaran kedua imunisasi polio itu bakal dilakukan pada 19-25 Februari.

“Jadi ada target dari pusat, kemudian ada pendataan dari pemerintah daerah dan hasilnya mengalami peningkatan dibandingkan data yang sebelumnya saya sampaikan,” pungkasnya.

Reporter : Angga Prasetya

Editor : Achmad Saichu

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com

Komentar