Kediri, NARASIBARU.COM - Setelah logistik telah terima, surat suara dan kotak suara untuk Pemilu 2024 telah selesai dilipat oleh KPU Kota Kediri.
Selanjutnya, KPU Kota Kediri dibantu Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setiap TPS untuk mengemas dan memeriksa logistik Pemilu 2024, termasuk surat suara dan kotak suara.
Hari ini, Rabu (31/1/2024), pengemasan logistik Pemilu 2024 oleh KPU Kota Kediri dibantu KPPS per TPS dimungkinkan akan menjadi hari terakhir.
KPU Kota Kediri juga melakukan pengemasan logistik milik seluruh TPS di Kecamatan Mojoroto, pengemasan Kecamatan Pesantren dan Kecamatan Kota telah selesai dilakukan sebelumnya.
“Hari ini pengemasan logistik Kecamatan Mojoroto dan dimungkinkan selesai hari ini,” jelas Moch. Wahyudi anggota KPU Kota Kediri Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM.
Baca Juga: Persiapan Pemilu 2024, Senpi Milik Anggota Polres Kediri Diperiksa, Ternyata ini Tujuannya
Setelah proses pengemasan logistik masih akan disimpan di gudang KPU Kota Kediri sebelum dikirim satu hari sebelum hari pemungutan suara yaitu tanggal 13 Februari 2024.
Tugas KPPS dalam packing adalah mengecek apakah logistik yang diperlukan per-TPS sudah sesuai mulai dari tinta, gembok, alat coblos, sampul, formulir, dan surat suara.
Semuanya harus sesuai dengan yang dibutuhkan per TPS. KPPS juga melakukan penghitungan ulang pada surat suara untuk memastikan ada surat suara yang kurang atau bahkan ada kelebihan surat suara.
Untuk template atau alat bantu coblos bagi tunanetra masing-masing TPS menerima dua dan hanya untuk pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden serta calon DPD RI.
Baca Juga: Prabowo, Garibaldi Thohir, Maruarar Sirait Mendadak Kunjungi Bursa Efek Indonesia, Ada Apa?
“Surat suara yang rusak untuk gantinya hari ini masih akan diambil dari KPU Jawa Timur,” pungkas Wahyudi.
Reporter : Dhea Safira
Editor : Muji Hartono
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com
Artikel Terkait
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!
HEBOH Patung Penyu di Sukabumi Rp 15 M Tapi Ternyata Kardus, Ini Faktanya!