Pemkot Surabaya Gelar Skrining dan Pemeriksaan Kesehatan Terintegrasi Gratis, Cek Tanggalnya!

- Rabu, 31 Januari 2024 | 23:30 WIB
Pemkot Surabaya Gelar Skrining dan Pemeriksaan Kesehatan Terintegrasi Gratis, Cek Tanggalnya!

NARASIBARU.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melaksanakan program "Skrining dan Pemeriksaan Kesehatan Terintegrasi" secara gratis di seluruh wilayah kecamatan dan kelurahan se-Kota Surabaya mulai dari tanggal 29 Januari hingga 10 Februari 2024.

Rosita Dwi Yuliandri, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, menyatakan bahwa tujuan dari program skrining kesehatan terintegrasi ini adalah untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat serta untuk mewujudkan pemerataan layanan kesehatan di Kota Surabaya.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengantisipasi timbulnya penyakit, baik yang menular maupun tidak, terutama pada musim pancaroba. Rosita menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Selama pelaksanaan skrining dan pemeriksaan kesehatan, Dinkes Kota Surabaya akan terus menyosialisasikan gaya hidup sehat kepada masyarakat, termasuk kebiasaan hidup bersih dan sehat, risiko merokok, serta bahaya perilaku seks bebas.

Rosita menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyentuh masyarakat umum serta mereka yang berisiko agar kondisi kesehatan dapat dideteksi sejak dini. Program ini sudah sering dilakukan oleh Pemkot Surabaya, namun kali ini dilakukan dengan sedikit modifikasi, termasuk penekanan pada skrining penyakit menular seperti Tuberkulosis (TBC), Hepatitis, dan infeksi seksual.

Program ini berlaku untuk semua kalangan usia, mulai dari balita hingga lanjut usia. Lokasi pelayanan akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, termasuk di posyandu, puskesmas, fasilitas pendidikan, pondok pesantren, sekolah-sekolah, balai RW, dan perkantoran.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk petugas dari kecamatan, kelurahan, Tim Penggerak PKK, Kader Surabaya Hebat (KSH), serta mahasiswa dan sekolah kesehatan dari berbagai universitas. Total 612 mahasiswa dan sekolah kesehatan akan dikerahkan ke 153 kelurahan sebagai tim skrining kesehatan terintegrasi.

Semua pemeriksaan dan skrining kesehatan ini diselenggarakan secara gratis oleh Pemkot Surabaya. Rosita berharap agar pelayanan kesehatan ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh warga Kota Surabaya, sehingga mereka dapat mengetahui status kesehatan mereka dan menerapkan prinsip pencegahan lebih baik daripada pengobatan.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: naskah.id

Komentar