Disaster Recovery Planning Langkah Antisipatif Terjadinya Bencana Pada Data Center

- Kamis, 01 Februari 2024 | 00:30 WIB
Disaster Recovery Planning Langkah Antisipatif Terjadinya Bencana Pada Data Center

ERAPOS ONLINE - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah, menyelenggarakan Simulasi Disaster Recovery Planning atau DRP, di Gedung Data Center Provinsi Jawa Tengah, Rabu (31/1/2023).

Disaster Recovery Planning (DRP) adalah perencanaan untuk pengelolaan secara rasional dan biaya yang efektiv atas bencana pada sistem informasi yang akan dan telah terjadi.

Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Tengah, Riena Retnaningrum, menyampaikan bahwa simulasi DRP sangat penting dilakukan agar dapat mengetahui potensi resiko, serta menyiapkan dan memaksimalkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada, jika terjadi insiden yang menyangkut data center atau pusat data.

Baca Juga: Labkesda Kabupaten Batang Resmi Beroperasi

“Dengan adanya simulasi ini, harapan saya adalah kita semua memiliki komitmen dan pemahaman bersama, terhadap sistem yang dibangun di data center ini. Jika terjadi insiden, maka kita sudah siap dan bisa segera melakukan recovery, sehingga pelayanan kepada publik tetap bisa berjalan", papar Riena.

Konsultan dari Digitama Consulting, Ahmad Sa’di, menilai, dengan simulasi DRP dapat mengetahui potensi risiko, sehingga dapat melakukan persiapan dengan matang, dan bisa mengurangi dampak negatifnya sebagai akibat terjadinya bencana.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024 KPU Kabupaten Boyolali Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

“Simulasi DRP pada bidang teknologi dan informasi ini penting dilakukan, karena bidang ini menjadi core atau inti dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)", terang Ahmad.

Lebih lanjut Ahmad mengutarakan, minimal ada tiga penyebab layanan atau server tidak berfungsi yaitu kegagalan operasional seperti kerusakan pada software atau hardware, bencana alam, dan faktor manusia.

"Oleh karena itu, ketiga hal tersebut harus diantisipasi dengan membuat rencana pemulihan yang berkelanjutan", pungkas Ahmad.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: era-pos.com

Komentar