NARASIBARU.COM - Balai Taman Nasional Ujung Kulon atau TNUK merilis populasi badak jawa di kawasan Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang.
Data populasi badak jawa pada tahun 2022 mencapai 80 ekor.
Berdasarkan data yang dihimpun NARASIBARU.COM jumlah populasi badak jawa mengalami kenaikan apabila dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya.
Populasi badak jawa tahun 2021 mencapai 76 ekor.
Bagian Humas, dan Kerjasama Balai TNUK Kabupaten Pandeglang, Andri Firmansyah membenarkan, populasi badak jawa setiap tahun mengalami peningkatan.
Meski data populasi badak jawa tahun 2023 masih dalam proses pendataan.
"Berdasarkan penghitungan dengan gunakan metode album, dan berdasarkan data statistik Balai TNUK populasi badak jawa tahun 2022 ada 80 ekor. Untuk data tahun 2023 masih disusun laporannya," kata Andri, Kamis 1 Februari 2024.
Saat melakukan monitoring badak, kata Andri, petugas balai sempat bertemu langsung dengan badak jawa.
Baca Juga: Pengerajin Gerabah di Kabupaten Serang Kian Menyusut, Sebagian Mengadu Nasib ke Pulau Dewata
"Saat itu petugas monitoring badak sedang lakukan patroli rutin di kawasan habitat badak, mungkin karena insting petugas mendengar suara dan ternyata benar berjumpa langsung dengan badak jawa," jelasnya.
Kata Andri, bagi petugas Balai TNUK di lapangan, pertemuan dengan badak jawa bukanlah hal yang tidak mungkin, bahkan akan menjadi pertemuan yang sangat berharga sekaligus menegangkan.
Badak jawa akan melarikan diri menjauh ketika mereka mendeteksi keberadaan manusia.
Ketika manusia terlalu dekat dengan badak jawa, seringkali mereka akan menjadi agresif dan akan menyerang sebagaimana naluri mereka untuk mempertahankan diri dari ancaman.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
GEGER! Mahasiswa di Sumsel Tembak Mati Ibu Kandung
LAGI! Puluhan Siswa SMA Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis di Cianjur
Terbongkarnya Dugaan Pelecehan Santri di Lombok Gegara Viral Walid Bidaah
Kadis Perindag Sumut Dinonaktifkan Usai Cemarkan Nama Baik Bobby Nasution