NARASIBARU.COM - Kantor Pusat Jasa Tirta II menjadi saksi pelaksanaan Apel Peringatan Bulan K3 Nasional Tahun 2024.
Acara ini tidak hanya menjadi momentum pengingat akan pentingnya budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), tetapi juga sebagai wujud komitmen Jasa Tirta II dalam menegakkan norma-norma K3.
Dengan tema "Budayakan K3, Sehat, dan Selamat Dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha", Apel ini menjadi panggung bagi para pemimpin perusahaan, yang dipimpin oleh Direktur Utama Jasa Tirta II, Imam Santoso, untuk menyuarakan pentingnya budaya K3 yang kokoh dalam setiap aspek perusahaan.
Baca Juga: Soal Gaji KPPS di Pemilu Tahun 2024, Begini Kata KPU
Dalam pidato yang dibacakan oleh Imam Santoso, Menteri Ketenagakerjaan RI menegaskan bahwa budaya K3 yang kuat adalah kunci dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan yang unggul.
Hal ini tidak hanya berdampak pada penurunan angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, tetapi juga berpotensi meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.
Imam Santoso pun mengajak seluruh insan perusahaan untuk mengadopsi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara konsisten sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap budaya K3 yang berkelanjutan.
Baca Juga: APDESI Bakal Gelar Aksi Bersama Desa di Depan Gedung DPR, Ribuan Personel Disiagakan
Tak hanya dalam wacana, Apel tersebut juga menampilkan simulasi penanggulangan Kebakaran Gedung Perkantoran, sebagai bentuk nyata dari komitmen Jasa Tirta II dalam menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi.
Tim penanggulangan kebakaran dan tim medis kemudian dinilai langsung oleh Dinas Damkar Kabupaten Purwakarta, menunjukkan komitmen yang konkret dalam menjalankan norma-norma K3 dalam keadaan darurat.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sisijabar.com
Artikel Terkait
Waduh! Faktanya Pagar Laut di Kohod Masih Berdiri Tegak, Nelayan Kecewa Merasa Dibohongi
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?