NARASIBARU.COM - Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat, berdasarkan pemutakhiran data 31 Januari 2024, memprediksi curah hujan di hampir seluruh wilayah Jawa Barat tergolong menengah sampai tinggi pada dasarian atau sepuluh hari pertama Februari 2024.
Pada periode 1-10 Februari 2024, seluas 79 persen wilayah Jawa Barat diprediksi akan diguyur hujan dengan kategori menengah, yaitu antara 50 – 150 milimeter per dasarian, yang meliputi daerah Bogor, Depok, sebagian Bekasi Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon, dan sebagian Kuningan.
Kemudian sebagian Sukabumi, Cianjur, Bandung Raya, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.
Baca Juga: Ngaku Pernah Cinlok Tapi Ditolak, Reza Rahadian : Jadi Gak Enak Kerjaannya Juga
Sementara 20 persen wilayah yang diprediksi tergolong curah hujan tinggi antara 150-300 milimeter per dasarian, yaitu sebagian Bogor, Bekasi, daerah perbatasan Karawang dengan Purwakarta dan Subang, Sumedang, Majalengka, Cirebon, Kuningan, dan Ciamis.
Adapun 1 persen wilayah yang curah hujannya kategori rendah, yaitu di pantai selatan Cianjur.
Berdasarkan prakiraan sifat hujannya, yang termasuk normal hanya 39 persen, seperti di daerah sekitar perbatasan Depok, Bogor, Bekasi, Karawang, Purwakarta, sebagian Bandung Raya, utara Subang, Indramayu, Cirebon, Kuningan, Ciamis, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Pangandaran.
Baca Juga: Berani Tampil Beda, Song Joong Ki Jadi Imigran Belgia Dalam Film My Name Is Loh Kiwan, Yuk Simak Jadwal Tayangnya!
Sementara 44 persen wilayah sifat hujannya di bawah normal, dan 17 persen wilayah lain di atas normal. Daerahnya seperti sebagian Karawang, Subang, Indramayu, Sumedang, Majalengka, dan Kuningan.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat menurut Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat akan mengalami peningkatan curah hujan.
BMKG mengimbau kewaspadaan terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung, hujan es, petir, longsor, dan banjir bandang di periode musim hujan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: rbg.id
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!