NARASIBARU.COM - Di tengah-tengah kompleksitas permasalahan sampah yang melanda sebagian besar wilayah di Indonesia, Kabupaten Banyumas muncul sebagai pionir dan contoh teladan dalam mewujudkan upaya Zero Waste.
Banyumas sukses mendapat penghargaan dan jadi yang terbaik dalam pengolahan sampah di Asia Tenggara.
Puing-puing sampah yang sebelumnya berserakan tanpa arti, kini berhasil diubah menjadi sumber nilai jual fantastis.
Baca Juga: JANGAN KAGET, Inilah Hal Unik yang Banyak Tak Diketahui Orang dari Negara Kamboja
Banyumas, sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, meraih penghargaan terbaik di Asia Tenggara melalui pengelolaan sampah yang revolusioner.
Kabupaten yang luas wilayahnya mencapai 1328 km persegi ini, dengan populasi 1,7 juta penduduk, berhasil menorehkan prestasi luar biasa melalui pengelolaan sampah yang terorganisir dengan baik.
Dengan 29 Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu (TPST) yang tersebar di berbagai wilayah, Banyumas mampu mengelola 98% dari total sampah yang dihasilkan, menjadikannya salah satu daerah di Indonesia yang berhasil mendekati status Zero Waste.
Baca Juga: IDE KREATIF Gergaji Jadi Tajam dengan Cara Dibikin Begini Pakai Sendok Lalu Dioleskan Oli Bekas
Kesuksesan ini tak terlepas dari manajemen pengelolaan sampah yang efektif. Kabupaten Banyumas telah berhasil menghilangkan total Tempat Pembuangan Akhir (TPA), dengan 98% sampahnya diolah menjadi barang bernilai tinggi.
Hal ini menjadi prestasi yang membanggakan dan menjadikan Banyumas sebagai tuan rumah program Smart Green Asian Cities (SGAC).
Baca Juga: Mengungkap Rahasia 5 Weton dengan Mata Batin Tingkat Tinggi, Kelebihan Bawaan Sejak Lahir
Awal Mula Permasalahan Sampah di Banyumas
Sebelum kesuksesan ini, Banyumas mengalami permasalahan serius terkait sampah.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: timenews.co.id
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!