Tingkatkan Imtaq WBP : Lapas Ciamis Kumham Jabar Peringati Isra Miraj

- Jumat, 02 Februari 2024 | 16:00 WIB
Tingkatkan Imtaq WBP : Lapas Ciamis Kumham Jabar Peringati Isra Miraj

Ciamis, NARASIBARU.COM - Tingkatkan iman dan taqwa petugas dan warga binaan, Lapas Ciamis Kumham Jabar adakan peringatan Isra Miraj bertempat di aula Lapas, Jumat, 02 Februari 2024.

Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW Ke 1445 Hijriah itu diisi dengan shalawatan dan tausyah.

Tausyah dilakukan oleh ustad Arijal Muttaqin dari pesantren Kampung Salik Padaherang Pangandaran, ucap Kalapas Ciamis, Beni Nurrahman kepada NARASIBARU.COM via telepon, Jumat, 02 Februari 2024.

Baca Juga: Pj Bupati Majalengka Launching Program Kencan Data

Beni menyampaikan peringatan Isra Miraj ini tidak hanya sebagai simbolik namun dapat dihayati sepenuhnya khususnya warga binaan guna memperbaiki diri dari hari ke hari.

Selain dapat bermanfaat di Lapas, warga binaan pun harus bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat, ujar Beni.

' Saya yakin dan percaya, warga binaan Lapas Ciamis adalah orang-orang yang baik, hal ini terbukti selama saya bertugas di sini, tidak ada konflik yang mengganggu keamanan dan ketertiban,' papar Beni.

Sementara itu, tausiah Ustad Arijal Muttaqin menyampaikan bahwa Allah SWT memiliki sifat Al-gofar dan Al-gofur.

Al-gofar adalah Allah SWT akan mengampuni dosa hambanya sebanyak dan setinggi apapun dosa tersebut, bahkan jika dosa tersebut seperti gunung Hud, maka ampunan-Nya seluas samudera. Namun ampunan tersebut diberikan kepada hamba-Nya yang pantas menerimanya yaitu orang yang selalu merasa punya dosa. Sedangkan Al-gofur artinya Allah SWT memiliki sifat menyembunyikan dan menutupi aib hamba-Nya. Jadi setiap aib hamba-Nya, Allah SWT rahasiakan dan ketika ada satu dosa muncul, itu adalah bentuk kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya supaya tidak semakin bertambah dosanya.

Apa itu Isra Mi'raj? Isra Mi'raj itu secara sederhana adalah Hablum Minannas dan Hablum Minallah, artinya dalam perjalanan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW itu mengajarkan kita semua bahwa hidup yang berkeseimbangan adalah hidup membangun Hablum Minannas dan Hablum Minallah, terangnya.

Kata Ustad Arijal bahwa Isra’ dan Mi’raj juga tidak hanya perintah shalat dalam arti ibadah vertikal saja, akan tetapi yang terpenting adalah bagaimana membangun keselamatan bagi hamba-Nya atau ibadah dalam arti horizontal.

Makna terbesar yang dapat kita petik dari peristiwa Isra dan Mi’raj adalah bagaimana membangun keseimbangan antara pengabdian kepada Allah dengan pengabdian kepada umat manusia dan seluruh alam.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonabandung.com

Komentar